Pakistan Terbitkan Izin Darurat Vaksin Corona Sinopharm China

19 Januari 2021 7:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin corona.
 Foto: Dado Ruvic/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin corona. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pakistan menyetujui izin penggunaan darurat untuk vaksin corona asal perusahaan China, Sinopharm. Regulator obat Pakistan, Drug Regulatory Authority Pakistan (DRAP) sebelumnya juga telah menerbitkan izin darurat vaksin AstraZeneca asal Inggris.
ADVERTISEMENT
"Dua vaksin COVID-19 telah diberikan EUA (emergency use authorization) dengan kondisi tertentu (darurat)," kata juru bicara DRAP, memastikan kedua vaksin tersebut telah dievaluasi keamanan dan kualitasnya.
DRAP juga memastikan data keamanan, efikasi, dan mutu vaksin akan terus ditinjau setiap tiga bulan. Khususnya, mengawal hingga uji klinik fase III Sinopharm dan AstraZeneca rampung seluruhnya.
Kick off uji klinis tahap 3 vaksin Sinopharm di UAE pada 16 Juli 2020. Foto: Twitter/@admediaoffice
Hasil sementara uji klinik Sinopharm di China menunjukkan efikasi atau kemanjuran sebesar 79,34%. Adapun uji klinik di Uni Emirat Arab pada Desember lalu sebesar 86%.
Selain Sinopharm dan AstraZeneca, Pakistan juga berkomitmen dengan perusahaan Cansino Biologics Inc. China. Keduanya tengah bernegosiasi agar bisa mendapatkan puluhan juta dosis vaksin.
Uji klinik fase III CanSino sedang dilakukan di Pakistan. Hasil sementara kemungkinan akan keluar pada pertengahan Februari 2021.
ADVERTISEMENT
Pakistan akan menanggung vaksin untuk sebagian besar penduduk secara gratis. Perusahaan swasta diizinkan untuk mengimpor dan menjual vaksin begitu pasokan tersedia.
Sejauh ini, Pakistan mencatat 521.212 kasus positif corona dengan kematian mendekati 11.000 jiwa.