Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Palestina soal Timnas Israel: Saya Tahu Itu Aturan FIFA, RI Harus Fasilitasi
16 Maret 2023 10:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pemerintah Palestina buka suara terkait pro-kontra kedatangan timnas Israel U-20 ke Indonesia untuk perhelatan Piala Dunia FIFA U-20.
ADVERTISEMENT
Isu ini dibahas secara langsung oleh Duta Besar Palestina, Zuhair Al Shun, dalam sesi jumpa pers luring yang digelar pada Rabu (15/3).
"Kita tahu bahwa masing-masing federasi di dunia ini memiliki aturan-aturannya sendiri. Termasuk FIFA dalam kaitan ini kita tahu bahwa Indonesia telah berhasil memenangkan bidding sebagai tuan rumah piala dunia U20," jelas Al-Shun dalam keterangannya.
"Tentu saja kepesertaan masing-masing negara yang ikut dalam event ini tidak ada kaitannya dengan masalah suka atau tidak suka dengan negara-negara yang ikut serta karena itu sebagai bagian dari kompetisi yang sudah berjalan dengan aturan yang berlaku," sambung dia.
Al-Shun mengatakan, di sisi lain Palestina akan tetap hadir dalam perhelatan itu seperti yang sudah terjadi saat Piala Dunia di Qatar tahun lalu.
ADVERTISEMENT
"Meskipun, Palestina tidak ikut sebagai salah satu kontingen tim yang bertanding. Tetapi kita tahu Palestina muncul dan hadir di event tersebut sehingga seakan-akan Palestina hadir sebagai salah satu tim yang ikut bertanding di Piala Dunia," jelasnya.
Ia yakin meski timnas Israel nantinya datang ke Tanah Air tak akan mengubah posisi Indonesia. Ia percaya dengan konsistensi yang dimiliki Indonesia, baik pemerintah dan masyarakatnya.
Meski demikian Al-Shun enggan menyebutkan posisinya, apakah ia tak mendukung ataupun menolaknya. Ia menyerahkan hal tersebut kepada FIFA.
"Seperti yang saya sebutkan, ini adalah hukum FIFA. Kalau di Indonesia beda lagi. Saya tahu. Tapi ini adalah keputusan FIFA dan negara yang menjadi tuan rumah kegiatan mereka, mereka harus memfasilitasi dan membuat semuanya lancar untuk mensukseskan program karena ini adalah perintah, setelah itu mereka akan kembali," jelasnya kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama Al-Shun juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Presiden Joko Widodo atas konsistensinya mendukung berbagai upaya kemerdekaan Palestina.
"Pada kesempatan kali ini kami menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada dari Yang Mulia Presiden Mahmud Abbas kepada yang mulia Presiden Joko Widodo atas segala dukungan, kebijakan yang selama ini senantiasa konsisten dalam perjuangan bangsa Palestina," ucap Al-Shun.
"Ibu Retno ada menteri yang sangat tough, sangat kokoh, dan tegas dalam memperjuangkan isu-isu Palestina di berbagai forum internasional lainnya," lanjutnya.