Palestina Tuduh Israel Larang Pengiriman Vaksin COVID-19 ke Gaza
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Keterangan Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina mereka berencana untuk mengirim ribuan dosis vaksin COVID-19, Sputnik V, ke Gaza yang dikuasai Hamas. Namun, upaya pengiriman tersebut digagalkan oleh Pemerintah Israel.
"Israel bertanggung jawab atas tindakan sewenang-wenang itu," kata Menkes Palestina Mai al-Kalia seperti dikutip dari AFP.
Al-Kaila menambahkan, kementeriannya sedang berkomunikasi dengan organisasi internasional untuk merencanakan pengiriman ke Gaza sesegera mungkin.
Tudingan Palestina, direspons oleh otoritas Israel. Mereka menyatakan, pengiriman itu bukan dilarang namun hanya ditunda.
"Permintaan tersebut menunggu keputusan politik lebih dulu," ucap otoritas Israel di tanah pendudukan Palestina, COGAT.
Kepada AFP, Israel mengatakan pengiriman vaksin tak bisa ditentukan sendiri oleh COGAT. Keputusan terkait erat dengan pembicaraan antara Hamas dan Israel.
ADVERTISEMENT
Israel dan penguasa Gaza, Hamas, terlibat perang sejak 2008. Israel menuntut pembebasan dua sandera dan dua jasad tentara yang masih tertahan Hamas di Gaza.
Sementara itu, pandemi COVID-19 merupakan masalah besar di Gaza. Saat ini terdapat 53.600 lebih kasus corona di Gaza. Sebanyak 537 di antaranya meninggal dunia.