PAN Bantah Dapat 4 Jatah Menteri: Kalau Doa Jangan Tanggung, 6 Lebih Masuk Akal
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR Saleh Partaonan Daulay membantah bahwa partainya mendapat empat jatah kursi menteri di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
ADVERTISEMENT
Saleh mengatakan, sebelum Prabowo Subianto menyebutkan angka jatah kursi masing-masing partai, semua kabar tersebut tidak benar.
"Sebelum Prabowo menyebut angkanya, maka semua isu yang beredar di luar tidak benar. Kalau misal ada kader PAN yang menyebut 4, itu doa. Doa dan harapan," ujar Saleh saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5).
Saleh mengatakan, jika berdoa, tidak perlu tanggung-tanggung. Menurutnya, enam jatah menteri untuk PAN lebih masuk akal. Dia meyakini PAN mendapat kursi menteri lebih dari enam.
"Kalau doa jangan tanggung, jangan 4, kasih tahu 5, 6, nah itu yang masuk akal. Tapi kalau di luar itu ya doalah anggapannya ya dianggap doalah. Anggapannya dianggap doa, saya yakin lebih dari 4 justru. Ya kan, namanya doa," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Saleh menjelaskan, PAN sudah tiga periode mendukung Prabowo. Selama dua periode berturut-turut, PAN tidak pernah mendapat apa pun karena berada di luar pemerintahan. Terlebih, ka menekankan, PAN menjadi yang paling konsisten dan loyal dengan Prabowo.
"Pak Prabowo kemungkinan besar sangat memperhatikan hal-hal seperti ini gitu," pungkasnya.