PAN Buka Pintu untuk Calon yang Mau Maju di Pilkada: Nanti Dilihat Elektoralnya

10 Mei 2024 15:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PAN Zulkifli Hasan bersama Ketua DPD PAN di Istana Kepresidenan. Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PAN Zulkifli Hasan bersama Ketua DPD PAN di Istana Kepresidenan. Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mempersilakan siapa pun mengambil rekomendasi dari partainya untuk maju di Pilkada November 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
Zulhas mengatakan, partainya kemungkinan akan memiliki dua calon di satu provinsi untuk melihat sejumlah kemungkinan yang ada.
Hal itu, disampaikan Zulhas dalam Rakorda PAN yang dihadiri sejumlah bakal calon kepala daerah di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Jumat (10/5).
"Nanti saudara-saudara yang sudah hadir silakan nanti untuk dapat rekom dari kami, minta saja. Karena memang kami belum batasi satu provinsi rekomnya satu atau dua," kata Zulhas di lokasi.
"Karena kita belum tahu pan enggak cukup sendiri. Oleh karena itu silakan sambil nanti koordinasi pendukungnya cukup apa tidak," tambah dia.
Suasana Rakornas PAN bersama calon kepala daerah di Pilkada 2024. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Dalam acara itu, hadir bacagub Banten yang juga politikus Golkar Airin Rachmi Diany dan juga politikus PKS Dimyati Natakusumah yang juga akan maju di Pilgub Banten, bacagub Lampung petahana sekaligus politikus Golkar Arinal Djunaidi, bacagub Maluku yakni eks Gubernur Maluku Murad Ismail terlihat hadir dalam acara PAN.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bacagub Jatim petahana Khofifah Indar Parawansa hingga bacagub Jabar dari PAN Bima Arya juga terlihat hadir.
Zulhas mengatakan akan mempertimbangkan sejumlah hal untuk memilih satu nama calon yakni elektabilitas hingga kans kemenangan.
"Tentu akan kita nilai elektoralnya gimana gitu ya rekam jejaknya gimana. Kemungkinan menang gimana, partai pendukungnya cukup atau belum gitu tentu nanti akan dilihat kemudian nanti akan kita putuskan siapa yang akan didukung PAN," ucap Menteri Perdagangan itu.
Namun, ia menegaskan penentuan siapa calon kepala yang akan diusung tidak berdasarkan persoalan secara personal.
"Tetapi memutuskan itu sama sekali enggak ada urusan pribadi. Kita ingin yang terbaik untuk Indonesia, kabupaten provinsi saudara karena semua dekat, semua teman, semua sahabat," tutup Zulhas.
ADVERTISEMENT