PAN Ingin Kadernya Jadi Calon di Pilpres 2024

27 Agustus 2020 18:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno. Foto: Dok. istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno. Foto: Dok. istimewa
ADVERTISEMENT
Hadirnya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mengundang perhatian publik. Bahkan, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menduga KAMI dibentuk sebagai kendaraan politik sang deklarator yang ingin menjadi presiden.
ADVERTISEMENT
Salah satu deklarator KAMI, Gatot Nurmantyo menjadi sosok yang disorot dan dinilai berpeluang menjadi capres 2024. Menanggapi itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan partainya terbuka untuk mengkaji sejumlah tokoh potensial untuk Pilpres 2024, termasuk tokoh dari KAMI.
"Sebagai partai yang terbuka tentu kami akan mengkaji secara cermat dan teliti siapa-siapa saja yang berpeluang untuk maju di dalam Pilpres 2024 yang akan datang," kata Eddy saat dihubungi, Kamis (27/8).
Terlebih, kata dia, partainya masih memiliki banyak waktu untuk mengkaji dan melakukan pendalaman terhadap sejumlah sosok yang dinilai berpeluang. Namun, Eddy menegaskan PAN akan mengutamakan kader sendiri maju sebagai kandidat di Pilpres 2024.
"Namun demikian, ada beberapa catatan. Pertama, 2024 masih cukup panjang. Sehingga kami memiliki waktu yang cukup untuk menilai, untuk mengkaji, melakukan pendalaman terhadap para calon atau mereka-mereka yang berpeluang untuk maju di pilpres 2024," kata dia.
Penyaluran bansos online oleh Zulkifli Hasan dan Eddy Soeparno. Foto: Dok. PAN
"Kedua, PAN sebagai partai, tentu menghendaki atau mendorong mengutamakan kader-kadernya menjadi calon presiden maupun calon wakil presiden. Merupakan sebuah kebanggaan tentu dan pencapaian bagi sebuah partai jika bisa mendorong kadernya menjadi kontestan di pilpres 2024 yang akan datang," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Terlebih, Eddy menuturkan, partai yang diketuai Zulkifli Hasan itu telah memiliki rekam jejak mencalonkan kader dalam pilpres seperti Amien Rais sebagai capres di Pilpres 2004 dan Hatta Rajasa sebagai cawapres di Pilpres 2014.
Sehingga, pihaknya tetap akan mengutamakan kader sendiri untuk ditawarkan kepada masyarakat.
"Sehingga tentu kami akan kaji secara utama siapa-siapa saja di antara kader PAN yang berpeluang kita usung untuk kita tawarkan kepada masyarakat, kepada bangsa ini menjadi salah seorang pimpinan bangsa negara di tahun 2024," pungkas dia.