PAN Intens Komunikasi dengan Gerindra soal Kerja Sama di Pilgub Jakarta 2024

Ketum PAN Zulkifli Hasan bersama Ketua DPD PAN di Istana Kepresidenan. Foto: Nadia Riso/kumparan

Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut, partainya intens berkomunikasi dengan Gerindra untuk menjajaki kerja sama di Pilkada November 2024.

Zulhas mengatakan, PAN dengan koalisi pendukung pemerintahan Prabowo Subianto memiliki komitmen untuk membangun Indonesia maju.

"Kita itu KIM komunikasinya sangat dekat dan dengan Bang Dasco dekat, dengan Golkar dekat, kita komunikasi intens, sangat intens Gerindra PAN apalagi, satu hati kami," kata Zulhas di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Jumat (10/5).

"Jadi Minggu pagi siang sore enggak bisa ketemu ya kontakan gitu ya tapi ya itu tentunya kita ingin membangun koalisi yang untuk Indonesia maju, untuk kepentingan NKRI lebih utama daripada kepentingan kelompok dan golongan," sambungnya.

Pengurus partai PAN mengantar pengurus partai Gerindra usai melakukan pertemuan di DPP Partai PAN di Warung Buncit, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2023). Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Dia menuturkan PAN membuka diri dengan parpol mana pun untuk bekerja sama di Pilgub Jakarta 2024.

"Jadi kepentingan merah putih kita dan kita punya semua persyaratan untuk maju itu punya, asal mau kerja sama aja, nah itu kira-kira intens itu," tandas dia.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan cagub Jakarta yang akan diusung Gerindra akan diumumkan Juni mendatang.

"Insyaallah bulan depan (Juni). Akhir bulan depan, kita-kira begitu,” kata Dasco kepada wartawan usai hadiri acara halalbihalal DPD Gerindra DKI Jakarta di Hotel Tavia, Jakarta, Kamis (9/5).

Pendaftaran paslon dari parpol akan dimulai Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024.

Ketum PAN Zulkifli Hasan bersama Ketua DPD PAN di Istana Kepresidenan. Foto: Nadia Riso/kumparan

Nama yang akan diumumkan sudah ada di kantong Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Namun Dasco enggan mendetailkan siapa yang dimaksud.

“Kalau kita ngomong soal Pilkada DKI insyaallah nama yang akan maju itu sudah ada di kantong Pak Prabowo. Kemudian ada dua opsi, salah satunya itu pasti ada kader Gerindra. Baik menjadi gubernur atau wakil gubernur dan itu akan dibawa ke dalam rapat koalisi,” ungkapnya.

Ia juga menyebut, dalam Pilkada Jakarta nanti, kemungkinan akan bersama partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terbentuk untuk Pilpres lalu.