PAN: KIB Segera Bentuk Tim dan Bahas Mekanisme Penjaringan Capres

17 Mei 2022 16:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Komisi IX DPR, Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komisi IX DPR, Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay membantah bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak serius dan prematur. Salah satu bukti keseriusan KIB, dalam waktu dekat, KIB akan membahas mekanisme penjaringan capres.
ADVERTISEMENT
Bahkan, kata Saleh, Golkar, PAN, dan PPP akan membentuk tim untuk penjaringan capres.
“Kita punya kebutuhan terkait dengan adanya mekanisme penjaringan ini. Tentu dalam waktu dekat akan ada pertemuan lanjutan, bahkan saya kira sudah akan dalam bentuk tim. Masing-masing partai mengusung timnya untuk mengusulkan konsep-konsep kerja yang akan dilakukan seperti apa,” kata Saleh, Selasa (17/5).
Saleh juga menyebutkan KIB bersifat terbuka sehingga siapa saja dapat dicalonkan menjadi kandidat capres. KIB tidak akan menutup peluang capres hanya dari kader Golkar, PAN, atau PPP.
“Terbuka bagi anggota koalisi dan terbuka juga bagi orang-orang di luar koalisi yang tentu memiliki kriteria yang nanti akan ditetapkan bersama oleh anggota koalisi,” kata Ketua Fraksi PAN DPR RI ini.
Pertemuan Airlangga, Zulkifli Hasan, Suharso Monoarfa. Foto: Dok. DPP PAN
Lebih lanjut, Saleh menegaskan belum ada nama yang mengerucut untuk diusung menjadi capres oleh KIB. Ia pun membantah Airlangga Hartarto sudah pasti bakal dicalonkan sebagai capres oleh KIB.
ADVERTISEMENT
Ia menegaskan, semua tokoh masih berpeluang menjadi capres yang didukung oleh KIB.
“Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, apalagi Pak Airlangga, apalagi juga dari kader PAN, PPP, itu semua memiliki peluang yang sama untuk bisa diusung koalisi ini. Semuanya akan bisa diusung. Jadi belum ada satu nama khusus,” kata Saleh.
Namun, Saleh mengingatkan, siapa pun akan didukung harus memiliki elektabilitas dan akseptabilitas yang tinggi. Saleh mengatakan, tak perlu buru-buru memutuskan kandidat capres yang didukung sekarang.
“Siapa di antara kandidat-kandidat yang paling bagus dan seterusnya, nanti ada evaluasinya, kan begitu. Dan termasuk tentu kalau sekarang kita buru-buru menentukan nama, lalu masyarakat gimana? Kita kan mau dengar juga masyarakat,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
====
Reporter: Dhania Anindyaswari Puspitaningtyas