PAN Minta Pertemuan dengan Gerindra-PKS-Demokrat Segera Dilakukan

25 Juli 2018 13:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saleh Partaonan Daulay, Anggota DPR&PAN (Foto: Dok. fraksipan.com)
zoom-in-whitePerbesar
Saleh Partaonan Daulay, Anggota DPR&PAN (Foto: Dok. fraksipan.com)
ADVERTISEMENT
Pertemuan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberi peluang besar kedua partai berkoalisi. Untuk itu, PAN mendorong pertemuan itu ditindaklanjuti dengan pertemuan bersama dengan PKS, Gerindra, dan Demokrat untuk membahas Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
“Diharapkan dalam waktu dekat ada pertemuan antara Gerindra, PAN, PKS, dan Demokrat. Agendanya menuntaskan penetapan capres dan cawapres serta kesepakatan-kesepakatan lain yang mengiringinya,” kata Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/7).
Meski pertemuan keempat partai itu sangat ditunggu, penentuan capres-cawapres tidak bisa langsung diputuskan. Mengingat, setiap partai sudah memiliki kader yang sudah disiapkan untuk berlaga di Pilpres 2019.
“Tentu saja kesepakatan (capres-cawapres) itu tidak mudah dilakukan mengingat Demokrat akan mengajukan tawaran baru yang bisa saja berbeda dengan keinginan Gerindra, PAN, dan PKS,” ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR itu.
SBY dan Prabowo Subianto bersalaman usai melakukan pertemuan di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
SBY dan Prabowo Subianto bersalaman usai melakukan pertemuan di Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Yang pasti, lanjut Saleh, peluang Demokrat untuk berkoalisi Gerindra, PAN, dan PKS akan menjadi penyemangat baru menghadapi Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
“Tapi apa pun ceritanya, Demokrat sangat welcome dalam koalisi ini. Mereka akan menjadi semangat dan energi baru bagi kami. Mudah-mudahan saja, Demokrat juga bisa semakin mencairkan komunikasi yang selama ini terkesan agak tersendat,” papar Saleh.
Bagi PAN, penetapan capres dan cawapres menjadi sangat penting untuk segera dilakukan. Dengan begitu, persiapan untuk mengikuti pilpres bisa semakin maksimal. Sebagai penantang, koalisi ini tentu membutuhkan persiapan yang lebih matang.
“Soal capres dan cawapres sebetulnya bisa segera dituntaskan. Yang penting masing-masing pihak menurunkan ego sektoralnya. Jangan semua pasang harga mati. Semua bisa didialogkan dan didiskusikan. Jika tidak selesai dalam sehari, dua hari. Jika belum selesai tiga sampai empat hari,” tutur Saleh.
Terkait calon yang bisa diusung, menurut Saleh, bisa dari tiga sumber. Pertama, pasangan capres dan cawapresnya dari koalisi parpol. Kedua, pasangan capres dan cawapresnya satu dari parpol dan dari luar parpol. Ketiga, pasangan capres dan cawapresnya berasal dari luar parpol.
ADVERTISEMENT
“Dari ketiga itu, pilihan ketiga juga cukup menarik untuk dipertimbangkan. Apalagi, dalam pilpres yang akan datang targetnya adalah kemenangan. Karena itu, sedapat mungkin harus dicari petarung yang siap segalanya untuk mengalahkan petahana,” tutup Saleh.