PAN: Sebagai WNI, Rizieq Harus Diperkenankan Pulang ke Indonesia

14 Oktober 2020 11:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rizieq menyerukan keterangan di Polda Metro Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rizieq menyerukan keterangan di Polda Metro Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Imam Besar FPI Rizieq Syihab mengklaim dirinya akan segera pulang ke Indonesia. Hal itu disampaikan Habib Rizieq dalan pidatonya di aksi demo PA 212 yang menolak Omnibus Law, Selasa kemarin (14/10).
ADVERTISEMENT
Rizieq bahkan menyebut bahwa denda hingga pencekalannya sudah dicabut sehingga memudahkan proses kepulangannya ke Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Plh Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Partaonan Daulay menilai jika betul Rizieq sudah dicabut status cekalnya, maka sudah seharusnya ia kembali ke Indonesia. Sebab, Rizieq sampai saat ini masih menjadi warga negara Indonesia.
"Saya melihat bahwa itu yang disampaikan info dari pihak yang katakanlah teman-teman FPI, jika memang betul, tentu sebagai warga negara Habib Rizieq harus diperkenankan pulang," kata Saleh kepada kumparan, Rabu (14/10).
"Dia kan tetap diakui sebagai warga negara kita. Karena diakui ya kita harus memberikan posisi yang sama pada seluruh warga negara," lanjutnya.
Sejauh ini, Saleh tak melihat adanya potensi masalah jika Rizieq pulang ke Indonesia. Anggota Komisi X DPR ini pun menilai tidak ada penolakan dari pemerintah Indonesia terkait kepulangan Rizieq.
Anggota Komisi IX DPR, Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay Foto: Dok. Pribadi
"Saya kira sejauh ini saya belum melihat ada upaya pemerintah menolak kedatangannya. Sejauh ini kan tidak ada masalah," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Meski nanti ada kelompok-kelompok yang menolak kepulangan Rizieq, PAN menyerahkan pada proses hukum yang berlaku. Sebab, Rizieq masih sah sebagai WNI.
"Kita taat pada hukum aja. Jadi jangan kita menolak padahal sebetulnya sudah tidak perlu lagi. Ikut dan taati hukum sajalah," katanya.
Sebelumnya, pria yang akrab disapa Habib Rizieq tersebut menyampaikan rekaman pidatonya dengan bahasa Arab. Rekaman pidato tersebut diputar dari mobil komando saat aksi penolakan Omnibus Law kemarin.
Setelah selesai menyampaikan pidato dalam bahasa Arab, para pimpinan aksi di mobil komando menerjemahkan pidato itu ke dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Orator mengatakan, Rizieq dalam pidatonya menyampaikan akan segera pulang ke Indonesia, karena cekal dan denda yang sempat dijatuhkan sudah dicabut.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini.