PAN soal Calon Panglima TNI: Jokowi Punya Catatan, Semoga Wakili Semua Angkatan

16 Juni 2021 14:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memimpin rapat terkait penanganan COVID-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu (6/6). Foto: Puspen TNI
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memimpin rapat terkait penanganan COVID-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu (6/6). Foto: Puspen TNI
ADVERTISEMENT
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan segera memasuki masa pensiun pada akhir 2021. Sosok penggantinya pun menjadi pembahasan publik.
ADVERTISEMENT
Dua nama yang menguat adalah KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, yang dinilai cocok mengembang jabatan Panglima TNI.
Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay menyerahkan nama yang tepat kepada Presiden Jokowi. Sebab Jokowi memiliki hak prerogatif dalam memutuskannya nanti.
"Yang berhak, kan, menentukan itu adalah Panglima [adalah] presiden, ya, kan. Jadi tentu kita menghormati apa pun nanti keputusan yang akan diberikan oleh presiden terkait Panglima TNI ini," kata Saleh, Rabu (16/6).
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa. Foto: Dispenal, TNI AU, dan ANTARA FOTO
Hanya saja, dia berharap sosok Panglima TNI yang baru bisa merepresentasikan semua matra di TNI. Sehingga mampu menyatukan semuanya.
"Mudah-mudahan ini bisa merepresentasikan semua angkatan yang ada. Biasanya di TNI, kan, ikut komando, kan. Tetapi kita berharap walaupun itu ikut komando, bisa representasi keinginan dan aspirasi yang ada," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Saleh juga yakin Jokowi sudah memiliki catatan terkait siapa yang bakal menggantikan Hadi Tjahjanto.
"Saya kira sebagai pimpinan tertinggi di negara kita, presiden punya catatan terkait tokoh-tokoh penting dan jenderal yang ada di sana," tambahnya.
Lebih lanjut, Saleh mengatakan semua pimpinan matra adalah anggota terbaik. Sehingga tidak ada kandidat yang diunggulkan.
"Kita tak mau menggiring pada satu nama juga. Tapi yang jelas kita akan menghormati putusan beliau terkait itu dan siapa pun yang dipilih pasti terbaik untuk kita bangsa ini dan juga kader terbaik di TNI," katanya.
"Jadi kalau orang sudah masuk tingkatan jenderal itu bukan prestasi yang mudah diperoleh, tapi itu prestasi yang sangat tinggi sekali dan melalui proses pendidikan dan pengalaman mumpuni," pungkasnya.
ADVERTISEMENT