Pandemi Corona, 58.801 Warga Tinggalkan Jakarta Sepanjang April

19 April 2020 1:40 WIB
Calon penumpang bersiap menaiki bus Antar Kota Antar Provinsi di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Minggu (29/3/2020) Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Calon penumpang bersiap menaiki bus Antar Kota Antar Provinsi di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Minggu (29/3/2020) Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
Kasus positif virus corona di Jakarta terus meningkat. Meski pemerintah telah mengimbau untuk warga tetap di rumah demi memutus rantai penyebaran corona, nyatanya ribuan orang meninggalkan dan masuk ke Jakarta sepanjang April 2020.
ADVERTISEMENT
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mencatat, sejak 1 April hingga 17 April 2020, ada 58.801 orang meninggalkan Jakarta.
Tercatat sebanyak 23.577 orang meninggalkan Jakarta dengan menggunakan bus antar kota antar provinsi (AKAP). Sementara 35.224 orang meninggalkan Jakarta menggunakan kereta api antar kota.
"23.577 penumpang berangkat meninggalkan Jakarta menggunakan bus AKAP dan 35.224 orang menggunakan kereta api antar kota," ujar Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo kepada wartawan, Minggu (19/4).
Sejumlah warga menunggu giliran pengurusan pembatalan tiket perjalanan kereta api di loket pelayanan Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (23/3). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sementara itu, pendatang yang masuk ke Jakarta menggunakan bus dan kereta api antar kota ada 53.896 orang. Jumlah ini tercatat sejak 1 April hingga 17 April 2020.
Rinciannya, 18.348 masuk atau tiba di Jakarta dengan menggunakan bus AKP. Sedangkan 35.548 orang tiba di Jakarta dengan kereta api.
ADVERTISEMENT
Warga yang tercatat, berangkat atau tiba di Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulo Gebang, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok. Sementara stasiun yang digunakan yakni Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Jakarta Kota.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!