Pandemi COVID-19 Makin Merajalela, Beijing Tutup Stasiun Subway

4 Mei 2022 14:27 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Orang-orang mengirimkan formulir untuk menerima vaksin corona di pusat vaksinasi sementara, Beijing, China, Minggu (3/1).  Foto: cnsphoto/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Orang-orang mengirimkan formulir untuk menerima vaksin corona di pusat vaksinasi sementara, Beijing, China, Minggu (3/1). Foto: cnsphoto/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Gelombang COVID-19 makin mengamuk di ibu kota China, Beijing. Demi mencegah semakin meluasnya penularan pemerintah setempat memperketat pembatasan.
ADVERTISEMENT
Salah satu kebijakan yang diambil adalah penutupan 45 stasiun kereta bawah tanah atau subway pada Rabu (4/5/2022). Puluhan stasiun tersebut mencakup 14 persen rute subway di Beijing.
Sebagian besar stasiun terdampak penutupan berada di lokasi episenter penyebaran COVID-19 di Beijing. Informasi itu tertera di halaman we chat pengelola transportasi.
Sejumlah pejalan kaki mengenakan masker di Central Business District di Beijing, China. Foto: Thomas Peter/REUTERS
"Pintu masuk dan keluar akan stasiun-stasiun itu akan ditutup," tutur keterangan resmi tersebut seperti dikutip dari AFP.
Selain itu, pemerintah setempat turut menutup 158 rute bus di sekitar pusat penyebaran wabah COVID-19 di Beijing.
Beijing dalam beberapa waktu terakhir berhadapan dengan lonjakan kasus virus corona. Pada Rabu (4/6/2022) muncul 51 kasus penularan lokal satu di antaranya tidak bergejala.
Sebelum menutup stasiun subway dan rute bus, otoritas Beijing memberlakukan lockdown di beberapa tempat. Mereka menutup sejumlah tempat wisata dan melarang makan di restoran.
ADVERTISEMENT
Beijing adalah kota terbesar kedua di China yang mengalami lonjakan kasus COVID-19. Sebelumnya, ledakan kasus berlangsung di pusat finansial China, Shanghai. Pemerintah Shanghai memberlakukan lockdown ketat demi mencegah semakin meluasnya virus corona.