Pandemi Tidak Halangi Kabupaten Sukabumi Capai Universal Health Coverage

16 September 2021 15:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BPJS Kesehatan menyerahkan piagam penghargaan kepada Pemkab Sukabumi atas pencapaian UHC dalam kepesertaan Program JKN-KIS, di Pendopo Kabupaten Sukabumi. Foto: Dok. BPJS Kesehatan
zoom-in-whitePerbesar
BPJS Kesehatan menyerahkan piagam penghargaan kepada Pemkab Sukabumi atas pencapaian UHC dalam kepesertaan Program JKN-KIS, di Pendopo Kabupaten Sukabumi. Foto: Dok. BPJS Kesehatan
ADVERTISEMENT
Di tengah kondisi pandemi COVID-19, Pemkab Sukabumi tetap berkomitmen menjamin akses layanan kesehatan seluruh penduduk melalui Program JKN-KIS.
ADVERTISEMENT
Direktur Perencanaan Pengembangan dan Manajemen Risiko BPJS Kesehatan Mahlil Ruby mengapresiasi Bupati Sukabumi Marwan Hamami atas kepedulian, wujud sinergitas, serta kepatuhan Pemkab Sukabumi terhadap undang-undang.
Apresiasi itu disampaikan Mahlil saat menyerahkan piagam penghargaan kepada Pemkab Sukabumi untuk pencapaian Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Sukabumi dalam kepesertaan Program JKN-KIS di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/09).
“Kami sangat mengapresiasi komitmen kuat Pemkab Sukabumi, apalagi di masa pandemi COVID-19 tidak menghalangi dalam upaya terbaiknya melindungi penduduk Sukabumi dari risiko kesehatan. Pemkab juga terus mendukung implementasi program JKN-KIS dan mengupayakan tercapainya Universal Health Coverage (UHC) untuk seluruh penduduk Kabupaten Sukabumi," ujar Mahlil.
Sementara itu Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, sudah menjadi tanggung jawab pihaknya dalam menjamin seluruh masyarakat Sukabumi mendapatkan jaminan kesehatan yang terbaik, dengan mengoptimalkan pelaksanaan Program JKN-KIS.
Petugas melayani pelanggan di Kantor BPJS Kesehatan, Jakarta, Senin (9/3). Foto: ANATRA FOTO/M Risyal Hidayat
Marwan menjelaskan, keberhasilan pelaksanaan program jaminan kesehatan di Kabupaten Sukabumi sangat didukung peran seluruh jajaran pemda melalui instansi–instansi terkait, juga fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun rumah sakit.
ADVERTISEMENT
“Semoga dengan pencapaian UHC ini menjadi pemicu semangat seluruh stakeholder di Kabupaten Sukabumi sesuai peran dan tugasnya masing – masing, untuk bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan program JKN-KIS,” ungkap Marwan.
Tercapainya UHC ini juga merupakan persembahan dan kado terbaik dari Pemkab Sukabumi kepada masyarakat Kabupaten Sukabumi, bertepatan dengan hari jadi ke-151 Kabupaten Sukabumi pada10 September 2021 lalu.
Pencapaian ini sesuai misi Kabupaten Sukabumi, 'Terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Religius, Maju dan Inovatif Menuju Masyarakat Sejahtera Lahir Batin'.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi Dwi Surini mengungkapkan, capaian kepesertaan Program JKN-KIS di wilayahnya, per September 2021 adalah 2.505.945 jiwa atau 95,40% berdasarkan data Administrasi Kependudukan (Adminduk) Desember 2020.
“Angka pencapaian Kabupaten Sukabumi tersebut adalah capaian persentase UHC tertinggi ke-3 di Kedeputian Wilayah Jawa Barat setelah Kota Cirebon dan Kota Cimahi,” jelas Dwi.
Ilustrasi Kartu Indonesia Sehat (KIS). Foto: Shutter Stock
Dwi menjabarkan, komposisi peserta saat ini untuk peserta Penerima Bantuan Iuran yang bersumber pada APBN (PBI APBN) sebanyak 1.486.102 jiwa (56,6%), Pekerja Penerima Upah (PPU) sebanyak 487.049 jiwa (18,5%), Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sebanyak 253.271 (9,6%).
ADVERTISEMENT
Kemudian, Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja yang Didaftarkan oleh Pemerintah Daerah (PBPU dan BP PEMDA) sebanyak 252.397 (9,6%), dan peserta Bukan Pekerja (BP) sebanyak 27.126 (1,4%).
Turut hadir pada acara pemberian penghargaan UHC tersebut, Wakil Bupati Sukabumi, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Barat, Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, unsur-unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi, serta instansi–instansi terkait di wilayah Kabupaten Sukabumi.