news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pandu Riono: PPKM Tak Optimal, Pandemi Tak Perlu Ditakuti Selama Orang Divaksin

21 April 2022 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Epidemiolog UI, Pandu Riono. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Epidemiolog UI, Pandu Riono. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Epidemiolog UI Pandu Riono mengungkapkan bahwa PPKM pada situasi saat ini sudah tidak optimal lagi diterapkan. Masyarakat hanya perlu fokus dalam 2 hal, yaitu protokol kesehatan dan vaksinasi COVID-19.
ADVERTISEMENT
“Ya enggak optimal lagi sekarang gini PPKM ini membatasi kegiatan masyarakat. Fokusnya lebih baik biarkan masyarakat bebas bergerak tapi dengan persyaratan semuanya sudah divaksinasi dan tetap menjaga prokes,” kata Pandu saat dihubungi Kumparan, Kamis (21/4).
Ia menjelaskan bahwa hal ini dapat dilakukan sebagai bentuk pengendalian dalam menangani pandemi COVID-19 dengan cara-cara yang lebih bisa diterima masyarakat.
Pandu menjelaskan bahwa sangat tidak memungkinkan penularan dicegah 100%. Sehingga langkah yang didorong adalah dengan dua kombinasi berupa protokol kesehatan dan vaksinasi.
“Dengan dua kombinasi itu dampaknya besar sekali pencegahan pertama adalah prokes, pencegahan berikutnya ada vaksinasi untuk memberikan imunitas atau pertahanan bagi setiap individu,” ungkap Pandu.
Meskipun demikian, tetap perlu diwaspadai dampak buruknya dalam menekan angka masuk rumah sakit dan meninggal.
ADVERTISEMENT
“Dampak buruknya bisa ditekan, yang paling ditakuti adalah masuk rumah sakit atau meninggal ya. Nah itu sudah kita lakukan dengan dua cara tadi vaksinasi dan prokes gitu,” tuturnya.
Pandu berpendapat kini pun pemerintah sudah mulai mengarah pada hal tersebut dengan melihat pelonggaran-pelonggaran yang diberlakukan pada masyarakat.
“Nah sekarang kan yang dilakukan pemerintah itu sudah ke arah sana, orang tidak perlu dikarantina lagi, orang masuk ke Indonesia kapan saja bisa. Bepergian tidak perlu testing lagi asal sudah dibooster, mudik enggak dilarang, jadi diam-diam sudah arahnya ke sana cuma PPKM-nya tetap diberlakukan,” urai Pandu.
Menurutnya pandemi ini tidak perlu ditakuti. Masyarakat perlu fokus pada vaksinasi lengkap dan terus menjalankan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan)
ADVERTISEMENT
“Jadi pandemi ini tidak perlu ditakuti lagi selama orang divaksinasi. Jadi kita harus mengajak setiap orang divaksinasi sampai booster gitu dan masker tetap dipertahankan, cuci tangan tetap dipertahankan, menghindari kerumunan yang nggak perlu harus diusahakan,” tutup Pandu.
Reporter: Rachel Koinonia