SQ- Ilustrasi Laboratorium Balitbangkes, pakaian steril

Panduan ke Rumah Sakit di Masa Pandemi Corona

10 April 2020 10:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simulasi penanganan wabah corona di RSUP Dr. Kariadi. Foto: ANTARA/Aji Styawan
zoom-in-whitePerbesar
Simulasi penanganan wabah corona di RSUP Dr. Kariadi. Foto: ANTARA/Aji Styawan
Pergi ke rumah sakit bukan pilihan di tengah wabah corona ini. Sebab, seperti namanya, RS merupakan tempat pertemuan orang-orang sakit—yang ingin berobat. Siapa sakit apa, siapa membawa virus apa, tak sepenuhnya bisa diketahui. Di tempat seperti ini, risiko penularan terhitung tinggi. Bila tak perlu-perlu amat, lebih baik hindari.
Namun bila kita mengalami sakit cukup parah yang tak dapat sembuh begitu saja dengan beristirahat di rumah, atau dengan membeli obat-obatan umum yang tersedia di pasaran, maka pergi ke rumah sakit tentu diperlukan.
Untuk itu, ada beberapa langkah yang perlu kita perhatikan agar terhindar dari paparan virus corona yang mungkin menyelinap di tempat-tempat tertentu di rumah sakit:
1. Buat janji dengan dokter terlebih dahulu
Dokter dan pasien. Foto: Shutterstock
Banyak rumah sakit yang kini menyediakan sarana pendaftaran via chat, online atau apps. Membuat janji dengan dokter lewat fasilitas-fasilitas itu membuat waktu kita lebih efisien saat berobat. Tidak perlu menunggu terlalu lama di rumah sakit karena sudah mengetahui jadwal praktik dokter yang ingin dituju.
2. Memakai masker
Warga mengenakan masker saat memasuki rumah sakit. Foto: ANTARA/FB Anggoro
Masker adalah alat perlindungan wajib karena ketika berada di ruang publik. Sebab, di mana saja kita bisa terkena droplet atau percikan dahak/bersin yang tak terlihat namun menempel pada permukaan berbagai benda.
Pemerintah RI pun telah meminta masyarakat untuk menggunakan masker ketika keluar rumah, apalagi bila ke rumah sakit yang risikonya lebih tinggi.
3. Hindari naik moda transportasi umum
Bus TransJakarta melintas di bawah papan imbauan pencegahan penyebaran virus corona. Foto: ANTARA/Aprillio Akbar
Menggunakan transportasi umum, terutama saat kondisi sedang drop atau tidak fit, membuat kita lebih rentan terpapar virus. Transportasi umum yang ramai berpotensi menjadi lokasi transmisi virus.
Bila terpaksa naik angkutan umum... Ilustrasi: Argy Pradypta/kumparan
Petugas mengenakan pakaian steril saat. Foto: ANTARA/Galih Pradipta
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
****
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten