news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya Tinjau Pengamanan Pilkada Depok

5 Desember 2020 16:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangdamjaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyambangi Polrestro Depok dalam persiapan Pilkada Kota Depok, Sabtu (05/12). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pangdamjaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyambangi Polrestro Depok dalam persiapan Pilkada Kota Depok, Sabtu (05/12). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Untuk memastikan Pilkada Depok berjalan lancar, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran meninjau persiapan pelaksanaan Pilkada Depok. Keduanya memeriksa kesiapan pasukan yang bakal mengamankan Pilkada Depok. Dudung dan Fadil juga sempat mendatangi Polrestro Depok.
ADVERTISEMENT
Dudung mengatakan, kedatangannya guna melakukan pengecekan kesiapan Pilkada Depok. Pengecekan dilakukan untuk mengetahui kesiapan aparat keamanan baik personel TNI dalam mengamankan Pilkada 2020.
“Khusus Depok personel TNI yang akan di-BKO-kan disiapkan dua SSK,” ujar Dudung di lokasi, Sabtu (5/12).
Dudung menjelaskan, satuan dua SSK tersebut akan ditugaskan untuk standby pada pencoblosan Pilkada Depok, Rabu (9/12) mendatang. Personel ini akan bergabung dengan pasukan dari Polrestro Depok, maupun Kodim 0508 Depok.
Dudung mengungkapkan, selain melakukan pengecekan terhadap pengamanan, dirinya juga berkoordinasi dengan Bawaslu dan KPU Kota Depok.
Selain mengecek kesiapan pasukan, Dudung juga memantau kesiapan logistik.
“Kita cek kesiapannya baik dorongan logistik dan sebagainya ternyata sudah siap,” kata Dudung.
ADVERTISEMENT
Dudung mengingatkan, pada Pilkada Depok TNI dan Polri wajib menjaga netralitas. Ia tidak ingin TNI dan Polri memberikan dukungan kepada salah satu calon peserta Pilkada Depok.
“Kemudian yang lebih penting lagi adalah penekanan ulang pada TNI Polri agar netralitas dikedepankan, sehingga jangan sampai berpihak pada salah satu pasangan,” tutup Dudung.