Pangdam Jaya Imbau Jangan Sebar Foto 2 Korban Ledakan di Monas

3 Desember 2019 9:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono saat konferensi pers terkait ledakan di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono saat konferensi pers terkait ledakan di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Foto dan video dua korban ledakan di Monas, Jakarta, pada Selasa (3/12), beredar di grup WhatsApp hingga media sosial. Kedua korban ledakan merupakan anggota TNI, yakni Serka Fajar dan Praka Gunawan.
ADVERTISEMENT
Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono mengimbau masyarakat agar tak menyebarkan foto maupun video korban. Dia menegaskan kedua korban kini masih hidup.
"Berkaitan foto korban jangan dishare, kondisi masih hidup, masih bisa duduk, bisa bicara," tegas Eko saat konferensi pers di Monas.
Ledakan di Monas diduga disebabkan granat asap. Tim Labfor Polri kini masih melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab ledakan.
Konferensi pers terkait ledakan di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Eko menjelaskan korban bernama Serka Fajar mengalami luka parah pada tangan kiri. Serka Fajar kini dalam kondisi sadar dan bisa duduk.
"Pertama untuk korban atas nama Serka Fajar ini yang kemungkinan tangan kiri parah karena saat ditemukan granat asap di tangan kiri," ucapnya.
Suasana di lokasi ledakan di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12). Foto: Abyan Faisal/kumparan
Sedangkan korban kedua, Praka Gunawan, mengalami luka ringan pada bagian paha.
ADVERTISEMENT
"Kedua korban sedang olah raga, kantornya ada di Medan Merdeka Timur, setiap Selasa memang jadwalnya olah raga," ujarnya.
Kini kedua korban tengah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto. Ledakan di Monas terjadi sekitar pukul 07.16 WIB.