Pangdam Siliwangi Pecat Seorang Perwira TNI Akibat Lakukan Tindakan Asusila

3 November 2020 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto memecat seorang anggota TNI berpangkat Letnan Satu berinisial SP.
ADVERTISEMENT
Lettu SP diberhentikan secara tak hormat dari dinas keprajuritan karena telah melakukan tindak pidana asusila dan dinilai telah mencemarkan nama baik Kodam III Siliwangi.
"Pelanggaran tindak pidana asusila yang dilakukan oleh seorang prajurit Siliwangi, tidak ada kata maaf, pecat, karena termasuk 7 pelanggaran berat yang harus dijauhi oleh prajurit," kata Budi di Aula Yonarmed 4/GS Cimahi, Selasa (3/11).
Hanya saja, Budi tak menjelaskan secara rinci perbuatan asusila yang dimaksud. Menurut dia, tindak pidana asusila masuk dalam tujuh pelanggaran berat yang harus dijauhi anggota. Sanksi pemberhentian diberikan demi menimbulkan membuat efek jera.
"Ini dilakukan untuk menerapkan efek jera bagi prajurit lainnya agar tidak melakukan pelanggaran sekecil apa pun yang dapat merugikan bukan saja diri sendiri, tetapi juga keluarga, satuan dan TNI AD secara keseluruhan," tegas Budi.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Budi memberi atensi secara khusus kepada seluruh Kabalakdam dan Komandan di jajaran Kodam III Siliwangi agar memberikan perhatian penuh terhadap anggotanya atas kejadian ini.
Ia meminta seluruh Kabalakdam dan Komandan yang menegur bahawahnnya jika ditemukan tindak pidana pelanggaran sekecil apa pun.
Ilustrasi TNI AD. Foto: ANTARA FOTO/Gusti Tanati

Pangdam Siliwangi Tetap Apresiasi Lettu SP

Meski telah diberhentikan, Budi tetap mengucapkan terima kasih kepada Lettu SP atas pengabdiannya selama menjadi prajurit dan berdinas di Yonarmed 4/105 GS.
Dia berharap SP dapat memperbaiki kesalahannya ketika kembali ke masyarakat.
"Segera kembali ke masyarakat dan semoga bisa memperbaiki segala kesalahan yang pernah dilakukan baik disengaja maupun tidak disengaja selama menjadi prajurit," tutup dia.