Pangeran Harry Tinggalkan Inggris, Susul Meghan Markle ke Kanada

21 Januari 2020 9:47 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangeran Harry saat menghadiri KTT Investasi Inggris-Afrika di London, Inggris, Senin, (20/1). Foto: Stefan Rousseau/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pangeran Harry saat menghadiri KTT Investasi Inggris-Afrika di London, Inggris, Senin, (20/1). Foto: Stefan Rousseau/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pangeran Harry pada Senin (21/1) pergi meninggalkan Inggris. Ia menyusul istrinya Meghan Markle dan anaknya Archie ke Kanada untuk memulai hidup baru.
ADVERTISEMENT
Hidup baru yang dimaksud adalah kehidupan setelah keluar dari anggota senior kerajaan. Walau masih dianggap ningrat, Pangeran Harry kini sudah tak lagi bisa dipanggil 'Yang Mulia'.
Pangeran Harry saat menghadiri KTT Investasi Inggris-Afrika di London, Inggris, Senin, (20/1). Foto: Stefan Rousseau/REUTERS
Sementara itu, kabar berangkatnya Pangeran Harry diungkap media Inggris Daily Telegraph. Mereka menyebut pesawat pembawa Pangeran Harry lepas landas pada Senin (21/1) pukul 17.30 dari Bandara Heathrow di London menuju Vancouver, Kanada.
"Duke of Sussex diketahui sudah meninggalkan Inggris menuju Kanada pada Senin sore menyusul berakhirnya masa baktinya di kerajaan," sebut laporan Daily Telegraph, seperti dikutip dari AFP.
Pangeran Harry dan Meghan Markle. Foto: Daniel LEAL-OLIVAS / AFP
"Kepergian simbolisnya ke Kanada berlangsung dua hari usai Buckingham Palace mengumumkan pemutusan semua hubungan resmi dengan Duke of Sussex yang sudah memutuskan menjalani hidup sebagai warga sipil," sambung mereka.
ADVERTISEMENT
Sebelum ke Kanada, Pangeran Harry nampak menghadiri KTT Investasi Inggris-Afrika. Ia bertemu dengan sejumlah pejabat tinggi Afrika seperti Presiden Malawi, Presiden Mozambik, dan Perdana Menteri Maroko.
Pangeran Harry (kiri), bersama Meghan Markle menggunakan hijab saat mengunjungi masjid tertua di Bo Kaap, Afrika, Selasa (24/9/2019). Foto: Getty Images/pool/Tim Rooke
Dalam sebuah pernyataan resmi, putra kedua pasangan Pangeran Charles dan Putri Diana mengaku begitu sedih meninggalkan anggota senior kerajaan.
Tetapi, dia sudah tak punya opsi lagi. Sebab, Pangeran Harry dan Meghan sudah tak ingin menerima tunjangan dari Monarki Inggris menginginkan hidup mandiri.