Pangeran Yordania Hamzah bin Hussein Lepaskan Gelar Kerajaan

4 April 2022 10:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangeran Hamzah bin Hussein.
 Foto: ATTILA KISBENEDEK / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pangeran Hamzah bin Hussein. Foto: ATTILA KISBENEDEK / AFP
ADVERTISEMENT
Pangeran Yordania Hamzah bin Hussein telah melepaskan gelar Kerajaan. Saudara tiri raja Yordania yang terkenal blak-blakan itu mengunggah pengumuman di akun Twitter resminya pada hari Minggu (3/4).
ADVERTISEMENT
Dia menulis bahwa dia memutuskan untuk melepaskan gelar kerajaannya karena keyakinannya tidak selaras dengan “pendekatan, kebijakan, dan metode institusi Yordania saat ini.”
Diberitakan dari Al-Jazeera, keputusan Pangeran Hamzah ini merupakan babak terbaru dalam perselisihan istana Yordania yang tengah berlangsung. Setahun yang lalu, perselisihan ini membuat Pangeran Hamzah ditempatkan di bawah tahanan rumah.
Pangeran Hamzah bin Hussein. Foto: KHALIL MAZRAAWI / AFP
Abdullah dan Hamzah adalah putra Raja Hussein, yang memerintah Yordania selama hampir setengah abad sebelum kematiannya pada 1999. Abdullah telah menunjuk Hamzah sebagai putra mahkota penerusnya tetapi, pada tahun 2004, Abdullah melucuti gelar Hamzah.
Raja Abdullah telah menempatkan Hamzah di bawah tahanan rumah April lalu akibat dugaan bahwa Hamzah tengah berencana untuk mendestabilisasi kerajaan.
Dalam sebuah pernyataan video yang dirilis pada saat itu, Hamzah membantah tuduhan itu. Ia menjelaskan bahwa dia dihukum karena berbicara menentang korupsi pejabat.
ADVERTISEMENT
Bulan lalu, berdasarkan surat yang dirilis oleh Royal Hashemite Court, Hamzah telah meminta maaf kepada saudaranya. Hamzah mengungkapkan harapannya bahwa keduanya dapat memberi halaman dan memulai lembar baru dalam sejarah negara dan keluarga mereka.
Raja Abdullah II dari Yordania Foto: Reuters/Keith Bedford
Masih belum jelas apakah keputusan Hamzah untuk melepaskan gelarnya akan membantu memulihkan kebebasannya.
Sejak perseteruan tahun lalu, Hamzah baru tampil di muka publik sebanyak satu kali. Pada bulan Februari, kerajaan mengumumkan kelahiran putra Hamzah.
Ditulis oleh: Airin Sukono