Pangkalan Militer di Burkina Faso Diserang, 112 Orang Tewas

25 Desember 2019 4:39 WIB
comment
14
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Serangan di Burkina Faso. Foto: REUTERS/Anne Mimault
zoom-in-whitePerbesar
Serangan di Burkina Faso. Foto: REUTERS/Anne Mimault
ADVERTISEMENT
Kelompok bersenjata menyerang sebuah pangkalan militer di dekat Kota Arbinda, Soum, Burkina Faso, Selasa (24/12) pagi waktu setempat. Akibat serangan ini, 112 orang dilaporkan tewas.
ADVERTISEMENT
Mereka yang tewas terdiri dari 7 anggota pasukan keamanan setempat, 80 jihadis, dan sisanya warga sipil.
"Sejumlah besar penyerang jihadis menyerang unit militer dan penduduk sipil di Arbinda," kata seorang kepala staf militer, dilansir AFP, Rabu (25/12).
Serangan itu berlangsung beberapa jam. Pasukan yang didukung oleh angkatan udara mencoba mendorong para penyerang untuk mundur.
Tidak ada kelompok yang secara langsung mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Namun selama ini, aksi jihadis di Burkina Faso disalahkan terkait kelompok Al Qaeda dan ISIS.
Serangan ini adalah serangan jihadis terbaru sejak kekerasan mulai meluas dari konflik Mali pada 2015.
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Burkina Faso yang berbatasan dengan Mali dan Niger, telah menyaksikan aksi jihadis sejak awal 2015, dengan lebih dari 700 orang tewas dan sekitar 560 ribu orang terlantar.
ADVERTISEMENT
Bagian utara dan timur adalah yang paling parah terkena dampaknya, meskipun ibu kota Ouagadougou telah dihantam tiga kali serangan.