Panglima TNI: COVID-19 Sudah Turun, Kita Patut Bersyukur tapi Tetap Waspada

15 Oktober 2021 10:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat meninjau serbuan vaksinasi di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (15/10). Foto: Puspen TNI
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat meninjau serbuan vaksinasi di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (15/10). Foto: Puspen TNI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia terus menunjukkan perkembangan signifikan. Kerja keras pemerintah dan seluruh elemen mulai berdampak pada turunnya angka penularan hingga kematian akibat COVID-19.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta agar situasi itu tak membuat masyarakat lupa diri. Selain bersyukur atas kembali kondusifnya suasana, kata Hadi, di lain sisi masyarakat juga tetap harus waspada mengingat ancaman peningkatan angka penularan bisa saja sewaktu-waktu terjadi.
Hal itu disampaikan Hadi ketika meninjau serbuan vaksinasi di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Mangir, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (14/10). Turut mendampingi Hadi dalam kunjungan itu Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Satuan Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
"Saat ini bahwa tren kasus COVID-19 sudah turun, kita patut bersyukur, namun saya ingatkan kita tetap harus waspada. Bersyukur tapi waspada," ujar Hadi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/10).
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat meninjau serbuan vaksinasi di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (15/10). Foto: Puspen TNI
Kewaspadaan yang dimaksud, menurut Hadi sejalan dengan imbauan yang disampaikan Presiden Joko Widodo terkait penerapan protokol kesehatan ketat.
ADVERTISEMENT
"Waspadanya apa sesuai dengan apa yang selalu disampaikan oleh bapak Presiden kita harus selalu melaksanakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker," ucap Hadi.
"Masker bisa melindungi kita dari terpaparnya COVID-19, sehingga trend kasus sudah turun namun kita diwajibkan untuk terus menggunakan masker," imbuhnya.
Bila langkah tersebut dilakukan, Hadi percaya potensi meningkatnya angka penularan kasus dapat ditekan seminimal mungkin.
"Saya yakin dengan semangat kebersamaan target yang akan kita capai pasti akan sesuai harapan," katanya.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat meninjau serbuan vaksinasi di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (15/10). Foto: Puspen TNI
Terkait serbuan vaksinasi di Banyuwangi, sebanyak 17.000 dosis vaksin ditargetkan TNI-Polri untuk diberikan kepada warga masyarakat yang tersebar di 45 titik fasilitas kesehatan di Banyuwangi.
Salah satunya di RSNU Mangir yang telah berhasil melakukan vaksinasi kepada 1.600 orang dengan melibatkan 573 vaksinator gabungan TNI-Polri dan Dinkes.
ADVERTISEMENT
Usai meninjau Serbuan Vaksinasi, Panglima TNI, Kapolri dan KSAL juga turut memberikan bantuan sosial kepada warga masyarakat Banyuwangi yang terdampak pandemi COVID-19.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat meninjau serbuan vaksinasi di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (15/10). Foto: Puspen TNI