Panglima TNI Kirim 59 Babi Hutan Untuk Perayaan Bakar Batu di Papua

26 November 2020 19:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Bantu 59 Ekor Babi Hutan Untuk Upacara Adat Bakar Batu di Papua. Foto: Dok. Puspen TNI
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Bantu 59 Ekor Babi Hutan Untuk Upacara Adat Bakar Batu di Papua. Foto: Dok. Puspen TNI
ADVERTISEMENT
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengirimkan pesan kasihnya kepada masyarakat Papua. Ia menyumbangkan 59 ekor babi hutan untuk perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, yang dikemas dengan upacara Bakar Batu di Papua.
ADVERTISEMENT
"Bantuan diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules C-130 milik TNI dari Lanud Pattimura Ambon menuju Bandara Mozes Kilangin, Timika Papua," kata Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/11).
Panglima TNI Bantu 59 Ekor Babi Hutan Untuk Upacara Adat Bakar Batu di Papua. Foto: Dok. Puspen TNI
Penyerahan bantuan ini diserahkan langsung oleh Apotwil Kaskogabwilhan III, Brigjen TNI Dadang Rukhiyana kepada kepala suku di beberapa wilayah seperti Wamena, Sugapa, Ilaga, Puncak Jaya, dan Timika.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel CZI IGN Suriastawa menjelaskan, rangkaian upacara bakar batu bakal dimulai pada 1 Desember nanti. Pusat kegiatan sendiri akan diadakan di lahan Pembangunan Markas Kogabwilhan III, Timika, Papua.
Kepala Suku di Papua. Foto: Dok. Puspen TNI
“Jadi nantinya pada tanggal 1 Desember 2020, Pemerintah Daerah bersama TNI-Polri akan bersilaturahmi dengan para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan perwakilan masyarakat agar situasi dan kondisi Papua menjadi aman, damai dan penuh cinta kasih,” jelas Suriastawa.
Panglima TNI Bantu 59 Ekor Babi Hutan Untuk Upacara Adat Bakar Batu di Papua. Foto: Dok. Puspen TNI
Suriastawa menegaskan, meski ada upacara bakar batu, tapi protokol kesehatan tetap akan ditegakkan. Termasuk menyediakan masker, tempat cuci tangan, dan senantiasa mengingatkan masyarakat yang terlibat untuk jaga jarak.
ADVERTISEMENT
"Saat pelaksanaan kegiatan, pihak penyelenggara sudah mempersiapkan protokol kesehatan yang ketat seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan serta menghindari kerumunan masyarakat,” kata Suriastawa.