Panglima TNI: KRI Rigel Tangkap Sinyal dari Sriwijaya Air, Kopaska Diterjunkan

10 Januari 2021 8:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menghadiri HUT ke-75 TNI di Istana Negara, Senin (5/10).  Foto: Youtube/@BPMI
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menghadiri HUT ke-75 TNI di Istana Negara, Senin (5/10). Foto: Youtube/@BPMI
ADVERTISEMENT
Pencarian pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu terus dilakukan. Titik koordinat jatuhnya pesawat sudah diketahui sehingga pencarian bisa fokus di lokasi itu.
ADVERTISEMENT
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, tim di lokasi sudah menerima sinyal dari pesawat Sriwijaya Air. KRI Rigel sudah ada lokasi dan menerjunkan Kopaska untuk menyelam dan melakukan pencarian.
Panglima TNI, Pangkoarmada I, dan Kabasarnas turun dari KRI Rigel menuju Kapal Baruna Jaya I. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
"Dari hasil pemantauan bahwa diduga kuat sesuai dengan koordinat yang diberikan dari kontak terakhir adanya sinyal dari pesawat itu dan segera diturunkan tim penyelam dari Kopaska. Mudah-mudahan apa yang ditemukan dan informasikan KRI Rigel memang tepat," kata Hadi di JICT, Jakarta, Minggu (10/1).
KRI Rigel langsung diterjunkan ke lokasi merujuk pada data laporan terakhir keberadaan Sriwijaya Air sebelum hilang kontak. Data itu diperkuat dengan data radar.
"Mudah-mudahan apa yang sudah kita ketahui ini segera ditindaklanjuti akan kita koordinasikan di bawah pimpinan Kabasarnas untuk melaksanakan evakuasi korban SJ-182," tambah dia.
Anggota tim SAR melakukan operasi pencarian pesawat Sriwijaya SJ 182 di laut dekat pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1). Foto: Adek Berry/AFP
Hadi pagi ini sudah menuju ke lokasi menumpangi KRI John Lie. Hadi bersama dengan sejumlah pejabat lainnya, seperti KSAL Laksamana Yudo Margono, Kepala Basarnas Marsdya Bagus Puruhito, dan pejabat lainnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, Menteri Perhubungan Budi Karya menumpangi KN Trisula menuju ke lokasi.
Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB. Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Pesawat itu membawa penumpang 46 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu petugas keselamatan penerbangan dan tiga awak kabin. Pencarian pesawat masih terus dilakukan.