Panglima TNI Soroti Masih Banyak Warga Tak Bermasker: Picu Penularan Corona

14 Juli 2020 18:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., memimpin rapat intern terkait Penegakkan Disiplin Kesehatan di delapan Provinsi prioritas di Indonesia. Foto: Dok. Puspen TNI
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., memimpin rapat intern terkait Penegakkan Disiplin Kesehatan di delapan Provinsi prioritas di Indonesia. Foto: Dok. Puspen TNI
ADVERTISEMENT
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyoroti masih banyak warga yang tidak mau mengenakan masker di tengah pandemi virus corona. Hadi menilai hal itu memicu penyebaran COVID-19 terus terjadi.
ADVERTISEMENT
"Masih banyak masyarakat yang enggan menggunakan masker saat berkegiatan di luar rumah dan di ruang-ruang publik saat transisi kebiasaan baru menjadi pemicu penularan virus COVID-19," kata Hadi dalam rapat virtual membahas penegakan disiplin kesehatan di delapan provinsi prioritas Indonesia, Selasa (14/7).
Dalam rapat itu juga Hadi mengungkapkan daftar provinsi yang menjadi prioritas dalam percepatan penanganan virus corona. Sebab jumlah kasus dan angka kematian di sana masih cukup tinggi.
Adapun provinsi tersebut yakni Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Papua.
Salah satu anggota TNI menggunakan masker dan kacamata berjaga di Stasiun Tanah Abang saat PSBB transisi di Jakarta. Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS

Panglima TNI Minta Galakkan 3 T

Hadi Tjahjanto meminta kepada jajarannya agar menjalankan instruksi Presiden Jokowi terkait 3 T di provinsi tersebut. 3 T yang dimaksud yakni testing (pengujian), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan).
ADVERTISEMENT
Selain itu, Hadi juga meminta satuan jajaran TNI terus bekerjasama dengan Polri dan pemerintah daerah dalam memutus mata rantai dan mencegah penyebaran COVID-19.
Rapat intern TNI terkait Penegakkan Disiplin Kesehatan di delapan Provinsi prioritas di Indonesia. Foto: Dok. Puspen TNI
Mantan KSAU itu menekankan, sinergitas yang sudah terjalin harus terus dilaksanakan termasuk di antaranya bersinergi dengan semua elemen yang ada seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh Pemuda. Terutama dalam membangun kesadaran kolektif menggunakan masker melalui penegakkan disiplin kesehatan.
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
"Di samping itu, intervensi berbasis lokal juga harus diterapkan seperti yang telah dilaksanakan di Madiun dengan 'Pendekar Waras' (Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Agar Warga Sehat) yang mampu melaksanakan pendekatan kepada masyarakat dengan hasil yang cukup baik," tutur Hadi.
Dalam rapat tersebut, tutur dihadiri sejumlah pejabat TNI seperti para Kepala Staf Angkatan, Kasum TNI, Irjen TNI, para Pangkogabwilhan, Kabais TNI, para Pejabat TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
ADVERTISEMENT