Panglima TNI Tepis Anak Buahnya Terlibat Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo

10 Juli 2024 13:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersiap mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersiap mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membantah ada oknum TNI yang terlibat dalam kasus Rico Sempurna Pasaribu, wartawan Tribrata TV. Sempurna tewas dibakar bersama 3 anggota keluarganya di rumahnya di Jalan Nabung Surbakti, Karo, Sumatera Utara, pada Kamis (27/6).
ADVERTISEMENT
“Nggak ada, nggak ada (keterlibatan anggota TNI)," kata Agus singkat saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7).
Agus pun menyerahkan kasus ini untuk diusut tuntas oleh pihak kepolisian.
“Saya rasa dari Polri sudah mengatasi ya, yang rumah wartawan kebakaran itu, sudah diatasi sama Polri,” katanya.
Isu beredar, rumah Sempurna diduga dibakar usai memberitakan kasus perjudian yang diduga dibekingi aparat TNI.
Sebelum dibantah oleh Agus, TNI sempat melakukan penyelidikan terkait keterlibatan anggotanya dalam kasus pembunuhan berencana ini.
Polisi olah TKP kebakaran rumah wartawan Sempurna Pasaribu yang terbakar di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Foto: Polres Tanah Karo
Hal ini dikatakan oleh, Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar pekan lalu.
"Itu nanti kita lihat, masih dalam penyelidikan, kita menghargai proses berjalan Penyelidikan belum ada hasilnya kita tunggu, kita nggak berandai-andai. Kita punya aturan hukum militer, disiplin," ujar Nugraha di Mabes TNI Cilangkap, Rabu (3/7).
ADVERTISEMENT
Update terbaru, Kapolda Sumut Irjen Agung Setya mengumumkan penetapan 2 tersangka kasus pembakaran rumah Sempurna. Mereka berinisial RAS dan YST.
“Kami tangkap saudara R dan G yang ada di belakang,” kata Kapolda Sumut, Komjen Agung Setya Imam di Polres Tanah Karo, Senin (8/7).
“Saudara G bertindak selaku eksekutor. Mereka sebagaimana CCTV menangkap pergerakan mereka di lokasi, mereka datang untuk mensurvei dulu, memastikan dulu dan kemudian dan mengeksekusi dengan menyemprotkan dulu dua botol (bahan bakar) ke dinding rumah korban kemudian dia melakukan pembakaran,” sambungnya.
Saat ini polisi memburu aktor utama kasus ini. Sementara untuk motif juga masih didalami.