Pantun Bamsoet di Sidang Tahunan MPR: Capres Ojo Kesusu, Koalisi Bisa Berubah

16 Agustus 2022 10:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua MPR Bambang Soesatyo memeriksa mikrofonnya saat mengikuti geladi bersih persiapan Pidato Kenegaraan Presiden di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/8/2022). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MPR Bambang Soesatyo memeriksa mikrofonnya saat mengikuti geladi bersih persiapan Pidato Kenegaraan Presiden di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/8/2022). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) membuka Sidang Tahunan MPR bersama DPR dan DPD RI jelang peringatan HUT RI ke-77, Selasa (16/8). Sidang tahunan turut dihadiri Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, pimpinan lembaga negara dan kementerian, hingga ketua umum partai politik.
ADVERTISEMENT
Di akhir pidato pembuka, Bamsoet berkesempatan memberikan pantun dan menyinggung kontestasi Pemilu Serentak 2024. Dalam pantunnya, Bamsoet berpesan pada capres-cawapres agar tak terburu-buru unjuk diri, meniru pesan Jokowi sebelumnya.
Presiden Jokowi tiba di gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (16/8/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
"Kupu-kupu terbang bersama kumbang, hinggap di dahan pohonnya palsu. Para capres-cawapres tak perlu bimbang, ingat pesan Presiden ojo kesusu," kata Bamsoet.
Tak hanya itu, Bamsoet juga menyinggung koalisi pilpres dalam pantun lainnya. Ia berpesan kepada para tamu undangan agar tak terpecah belah pada pemilu mendatang.
"Burung merpati terbang di atas sawah, purnama datang dari negeri sebelah. Koalisi masih bisa berubah, pemilu jangan sampai membuat kita terbelah," tutur Bamsoet.
Ketum-ketum parpol yang ada di Senayan hadir lengkap dalam sidang tahunan MPR. Mulai dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PPP Suharso Monoarfa, Ketum PKS Ahmad Syaikhu, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
ADVERTISEMENT