Pantun Bamsoet: Jangan Sikut-sikutan Berebut Kursi Menteri

Ketua DPR Bambang Soesatyo (kedua dari kiri) menyampaikan pidato pembukaan masa persidangan tahun 2019-2010 dalam sidang Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Pidato Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menjadi akhir dari sidang tahunan MPR, DPR, dan DPD yang dilaksanakan hari ini. Sebagaimana diketahui, sidang ini merupakan tradisi tahunan sebelum menyambut peringatan HUT RI 17 Agustus.

Bamsoet membacakan dua pantun untuk mengakhiri sidang pembacaan penyampaian RUU Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020 dan Pengantar Nota Keuangan.

"Bunga pandan tegak berdiri. Lurus disusun tampaklah rapi. Jangan sikut-sikutan berebut kursi menteri. Serahkan saja ke Pak Jokowi," ucap Bamsoet sambil tersenyum di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

Tak cuma satu, Bamsoet mengeluarkan pantun berikutnya. Kali ini menyinggung Kertanegara (rumah Prabowo), Gondangdia (kantor DPP Partai NasDem pimpinan Surya Paloh), Teuku Umar (rumah Megawati), tempat-tempat ikonik dua kubu yang bersaing di Pilpres 2019.

"Jalan-jalan ke Teuku Umar. Jangan lupa lewat Gondangdia dan Kertanegara. Walau kadang kita bertengkar. Tetap semangat dirgahayu Indonesia. Merdeka!" lanjutnya. Pantun ini mendapat sambutan tawa kecil dari peserta sidang.

Dengan berakhirnya sidang tahunan itu, maka mulai hari ini masa Persidangan I DPR tahun 2019-2020 resmi dimulai sampai 30 September 2019, yang juga merupakan akhir masa kerja anggota DPR periode 2014-2019.

"Akhirnya, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya atas nama Pimpinan DPR RI mengumumkan kepada seluruh rakyat Indonesia, bahwa Masa Persidangan I DPR RI Tahun Sidang 2019–2020 akan dimulai sejak hari ini, Jumat, 16 Agustus 2019 sampai dengan 30 September 2019. Atas nama Pimpinan DPR RI, kami menyampaikan selamat bekerja, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan dan petunjuk kepada kita sekalian. Amin," tutup Bamsoet.