Para Bandit Bersenjata Tewaskan 35 Warga dan Bakar Rumah di Lima Desa di Nigeria

11 Juli 2021 6:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Para bandit bersenjata menewaskan setidaknya 35 orang dan membakar rumah warga di lima desa di negara bagian Zamfara, Nigeria. Serangan tersebut dilakukan pada Kamis (8/7).
ADVERTISEMENT
"Tiga puluh lima orang dibunuh oleh para bandit di lima desa itu," kata juru bicara kepolisian negara bagian Mohammed Shehu kepada AFP, dikutip Minggu (11/7).
Para bandit itu bersenjata, sembari menaiki motor mereka melancarkan serangan di desa-desa terpencil. Desa tersebut adalah Gidan Adamu, Tsauni, Gidan Baushi, Gidan Maidawa dan Wari, yang terletak di distrik Maradun.
"Para penyerang pergi sebelum tim keamanan tiba, karena daerah itu sulit dijangkau karena akses yang sulit," kata Shehu.
Sementara, berdasarkan versi penduduk, ada 43 orang yang tewas.
"Kami menemukan total 43 mayat dari desa-desa bersama dengan tujuh orang luka-luka," kata seorang warga bernama Danladi Sabo.
Dia mengatakan mereka yang tewas dikuburkan pada hari Jumat sementara yang terluka dibawa ke rumah sakit di Gusau, ibu kota negara bagian.
Penjara di Nigeria Diserang Kelompok Bersenjata. Foto: AP/ David Dosunmu
Presiden Muhammadu Buhari mengutuk pembunuhan itu dan mendesak pasukan keamanan untuk menumpas para bandit.
ADVERTISEMENT
"Badan keamanan untuk melakukan segala kemungkinan untuk mencegah terulangnya serangan," kata dia.
Nigeria bagian barat laut dan tengah memang kerap menjadi target para bandit untuk melancarkan aksinya. Mereka mencuri ternak, menculik warga, menyerang desa, dan tak segan-segan membunuh hingga membakar rumah.
Masih dalam laporan AFP, sehari sebelumnya para bandit membunuh 18 orang ketika mereka menyerbu desa Tsauwa di negara bagian Katsina.
Sementara sepanjang bulan Juni, 53 orang tewas akibat bandit menyerbu enam desa di distrik Zurmi Zamfara.
Geng-geng tersebut sebagian besar dimotivasi oleh keuntungan finansial tetapi beberapa dari mereka diduga telah berbaiat kepada ISIS. Terbukti dari tersebarnya video saat mereka berjanji setia kepada ISIS.
Dalam siaran negara bulan lalu, Gubernur negara bagian Zamfara Bello Matawalle meminta warga untuk membela diri melawan para bandit pembunuh tersebut.
ADVERTISEMENT