Para Menteri yang Tersandung Korupsi di Indonesia: Terbanyak Lulusan S3

28 Desember 2020 8:44 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Idrus Marham. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan dan ANTARAFOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Idrus Marham. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan dan ANTARAFOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
Reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju telah dilakukan. Sebanyak 6 menteri baru dilantik menggantikan sosok lama yang mengisi pos sejumlah kementerian.
ADVERTISEMENT
Penyegaran di 2 dari 6 pos kementerian dilakukan lantaran menterinya terjerat kasus korupsi. Mereka adalah eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan eks Mensos Juliari Batubara.
Kedua eks menteri tersebut ditetapkan sebagai tersangka KPK hanya berselang 2 minggu pada November-Desember 2020. Kasus masih berjalan dan belum ada vonis pengadilan.
Kasus korupsi yang menjerat menteri di Indonesia bukan baru-baru ini saja terjadi. Setelah reformasi, setidaknya sudah ada 13 menteri yang tersangkut kasus rasuah tersebut.
Ada 4 menteri Kabinet Gotong Royong era Presiden Megawati Soekarnoputri yang terjerat korupsi. Mereka adalah Said Agil Husin Al Munawar, Hari Sabarno, Achmad Sujudi, dan Rokhmin Dahuri.
Sementara menteri di Kabinet Indonesia Bersatu I dan II (era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) ada juga 5 menteri yang dicokok karena kasus korupsi. Mereka adalah Bachtiar Chamsyah, Siti Fadilah Supari, Andi Mallarangeng, Jero Wacik, dan Suryadharma Ali.
ADVERTISEMENT
Teranyar era pemerintahan Jokowi ada 4 menteri yang terjerat kasus rasuah, yakni Idrus Marham, Imam Nahrawi, Edhy Prabowo, dan Juliari Batubara. Dua nama terakhir masih berstatus tersangka.
Dari berbagai kasus tersebut, dapat dilihat bahwa latar belakang pendidikan tinggi tidak menjamin menteri tidak korupsi. Dari olah data kumparan, ditemukan fakta bahwa para menteri yang korupsi mengenyam pendidikan paling tinggi.
Dari total 13 menteri terjerat korupsi di Indonesia, mereka yang berpendidikan S3 berjumlah 6 orang (46,15 persen). Sedangkan menteri yang lulusan S2 ada 4 orang (30,77 persen) dan lulusan S1 berjumlah 3 orang (23,08%).
Mereka yang berlatar belakang pendidikan S3 atau mengantongi gelar doktor antara lain Rokhmin Dahuri, Said Agil Husin Al Munawar, Siti Fadilah Supari, Andi Mallarangeng, Idrus Marham, dan Edhy Prabowo. Nama-nama ini ada di kabinet era Presiden Megawati, SBY, hingga Jokowi.
ADVERTISEMENT
Tak semua menteri terjerat memang memiliki pendidikan S2-S3. Karenanya, jika kita setarakan almamaternya dari latar belakang alumni S1, maka muncul data bahwa menteri alumni UGM paling banyak terjerat kasus korupsi.
Menteri terjerat korupsi yang pernah menimba S1 di UGM ada 2, yakni Siti Fadilah Supari (FK) dan Andi Mallarangeng (Fisipol).
Fakta lainnya terangkum bahwa menteri jebolan S1 Institut Agama Islam Negeri (IAIN), jika diakumulasikan, ada 3 orang yakni Suryadharma Ali, Imam Nahrawi, dan Idrus Marham.
Meski demikian, mereka menempuh di perguruan tinggi Islam IAIN yang berbeda. Masing-masing kuliah S1 di IAIN Sunan Ampel Surabaya, IAIN Syarief Hidayatullah, dan IAIN Alaudin Makassar.
Sementara, ada 2 orang menteri yang lulusan S1 kampus dari luar negeri. Keduanya adalah Juliari Batubara (Riverside City College, AS) dan Said Agil Husin Al Munawar (Universitas Islam Madinah, Arab Saudi).
Ketua KPK Firli Bahuri menggelar konferensi pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) tindak pidana korupsi pada program bantuan sosial di Kementerian Sosial untuk penanganan COVID-19 di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (6/12). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO