Paripurna Pengesahan Calon Kapolri Listyo Sigit, 280 Anggota DPR Absen

Anggota DPR mengikuti Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan III 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/5). Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta

DPR mengadakan rapat paripurna masa sidang III tahun 2020-2021 dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 di Gedung DPR, Senayan. Rapat dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani.

Puan terlihat didampingi Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, Azis Syamsuddin, Sufmi Dasco Ahmad dan Rahmat Gobel.

Saat membuka rapat, Puan mengatakan rapat paripurna dihadiri 91 anggota DPR secara fisik di Gedung DPR. Lalu, 204 anggota secara virtual dan 47 anggota mengajukan izin.

Ketua DPR Puan Maharani (kanan) didampingi Ketua MPR Bambang Soesatyo (kiri) pidato pengantar dalam rangka Sidang Bersama DPR-DPD di Ruang Rapat Paripurna, Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

"Menurut catatan pada rapat paripurna ini, hadir 91 (anggota) fisik dan 204 virtual, serta izin 47 orang. Sehingga kehadiran sudah mencapai kuorum yaitu 342 orang anggota," kata Puan di Gedung, Senayan, Kamis (21/1).

Dari total 575 anggota DPR, maka ada 280 anggota yang tak hadir termasuk izin.

"Dengan demikian kuorum telah tercapai dan dengan mengucap bismillah perkenankan kami selaku pimpinan dewan membuka rapat paripurna dan kami nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum," sambungnya.

Rapat paripurna kali ini memiliki satu agenda tunggal yakni pengambilan keputusan atas hasil uji kelayakan calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang diadakan komisi III DPR.

Sebelum memulai rapat, Puan mengajak seluruh anggota DPR untuk memanjatkan berdoa bersama atas bencana alam yang melanda sejumlah daerah di Indonesia.

"DPR RI menyampaikan turut prihatin dan duka yang mendalam atas musibah yang terjadi berupa gempa bumi di Kabupaten Majene, Sulbar, banjir di Kalsel, Tanah longsor di jalur Jalan Antara Majene Mamuju dan bencana erupsi Gunung Semeru serta gunung Merapi dan bencana alam di daerah lain yang ada di Indonesia yang menimbulkan korban jiwa dan harta benda," kata dia.

"Semoga seluruh korban yang masih hidup segera dapat diberikan bantuan dan ditangani dengan baik, serta bagi korban yang meninggal dunia semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," tutup Puan.