Partai Demokrat Sempat Tanya Langsung ke Jokowi soal Wacana 3 Periode

4 September 2021 22:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi memberi sambutan saat tinjau vaksinasi pelajar dan santri di SMA Beber, Cirebon, Jawa Barat. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi memberi sambutan saat tinjau vaksinasi pelajar dan santri di SMA Beber, Cirebon, Jawa Barat. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua MPR Zulfikli Hasan (Zulhas) mengungkapkan isi pertemuan pimpinan MPR dengan Presiden Jokowi sebelum sidang tahunan DPR/MPR 16 Agustus lalu.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan itu, kata Zulhas, pimpinan MPR berkonsultasi mengenai wacana amandemen UUD 1945.
"Nah, kemudian pada waktu kami mau sidang MPR tanggal 16 (Agustus), pidato kenegaraan Bapak Presiden tanggal 16 Agustus, seluruh pimpinan MPR juga konsultasi dengan Bapak Presiden, konsultasi. Ini satu bab sendiri ini," kata Zulhas dalam dialektika TVMU, Sabtu (4/9).
Zulhas menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
"Jadi waktu kita ketemu konsultasi mengenai Pokok-pokok Haluan Negara (PPHN) termasuk itu juga persiapan sidang bersama itu," imbuh dia.
Dalam pertemuan itu, Zulhas menyebut Wakil Ketua MPR Fraksi Demokrat Syarief Hasan sempat bertanya kepada Jokowi terkait wacana amandemen UUD 1945 yang dikaitkan dengan presiden 3 periode.
Menjawab pertanyaan itu, Jokowi menegaskan menolak wacana 3 periode.
Wakil ketua MPR RI Syarif Hasan (tengah) saat menyambangi kediaman Megawati Soekarnoputri. Foto: Darin Atiandina/kumparan
"Memang di situ muncul dari Pak Syarief Hasan bertanya mengenai amandemen yang dikaitkan dengan jabatan presiden 3 periode. Itu Pak Syarief yang nanya," kata Zulhas.
ADVERTISEMENT
"Respons Pak presiden waktu itu, 'saya bolak balik sudah menjelaskan kalau apa-apa langsung presiden yang dituduh. Saya bolak balik menjelaskan tidak setuju dan itu kewenangan partai-partai dan MPR dan parlemen sana bukan di eksekutif. Kenapa harus saya terus yang disorot'," ungkap Zulhas menirukan ucapan Jokowi saat menjawab pertanyaan Syarief.
Merespons jawaban Jokowi, Wakil Ketua MPR Fraksi PDIP Ahmad Basarah berkelakar jika Jokowi berkenan 3 periode, maka Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harusnya juga mempunyai kesempatan yang sama.
"Waktu itu anu juga Pak Ahmad Basarah nyeletuk, 'kalau tiga periode Pak SBY tiga periode bisa'," kata dia.