Partai Pengusung Vladimir Putin Unggul dalam Pemilu Parlemen Rusia

20 September 2021 3:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: Sputnik/Vladimir Smirnov/Kremlin via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: Sputnik/Vladimir Smirnov/Kremlin via REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rusia telah melaksanakan pemilihan parlemen pada Minggu (19/9). Hasilnya, Partai United Russia dinyatakan unggul dari lawannya.
ADVERTISEMENT
United Russia merupakan partai penguasa sekaligus pengusung Vladimir Putin dalam Pilpres 2018.
Dikutip dari Reuters, Senin (20/9), hasil rekapitulasi dari KPU Rusia, United Russia sudah meraih 40% suara. Namun suara masuk baru 13%.
Sementara Partai Komunis menempati posisi kedua dengan sekitar 24% suara lalu diikuti Partai Nasionalis LDPR dengan 9%.
Sedangkan exit poll yang dilakukan oleh INSOMAR memperkirakan United Russia akan memenangkan Pemilu Parlemen dengan raihan di atas 45%.
Pemilu di Rusia. Foto: REUTERS/Yuri Maltsev
Meski United Russia hampir dipastikan menang dalam Pemilu parlemen, elektabilitas mereka mengalami penurunan jika dibanding Pemilu sebelumnya.
Dalam Pemilu Parlemen 2016, United Russia memenangkan lebih dari 54% suara.
Elektabilitas partai ini terus merosot karena persaingan ketat kampanye hingga protes besar-besaran dari kelompok oposisi yang mendukung Alexei Navalny.
ADVERTISEMENT
Selain itu, United Russia juga mendapat sorotan karena pada 2020 mereka membantu Kremlin untuk meloloskan reformasi konstitusi. Artinya, Putin bisa mencalonkan diri untuk dua periode lagi sebagai presiden setelah 2024 dan berpotensi tetap berkuasa hingga 2036.
Vladimir Putin akan berusia 69 tahun pada bulan depan. Namun ia belum memberikan pernyataan apakah dirinya akan mencalonkan diri lagi sebagai presiden dalam pemilihan 2024.