Partai PM India Narendra Modi Kalah dalam Pemilu di Benggala Barat

3 Mei 2021 7:21 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri India, Narendra Modi. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri India, Narendra Modi. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Negara bagian di India, Benggala Barat, tetap menggelar Pemilu di tengah pandemi COVID-19. Hasilnya, partai penguasa yakni Partai Bharatiya Janata (BJP) kalah melawan Partai Kongres Trinamool (TMC).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Senin (3/5), BJP merupakan partai dari Peradana Menteri India saat ini yakni Narendra Modi.
Modi kini dihujani kritik karena dinilai terlalu fokus pada Pemilu dibanding menangani pandemi COVID-19 sebagai prioritas utamanya. Modi bersama rekan-rekannya terus berkampanye secara agresif dalam lima pemilihan negara di tengah pandemi.
Suasana pemungutan suara di Majuli, India. Foto: REUTERS/Adnan Abidi
Selain Modi, komisi pemilihan federal di Benggala Barat juga dikritik oleh pakar karena mengizinkan adanya unjuk rasa dan banyak pelanggaran dalam pemungutan suara seperti tidak ada jaga jarak hingga tidak ada masyarakat memakai masker.
Dalam Pemilu di Benggala Barat, Mamata Banerjee dari Partai TMC dinyatakan menang dan ditetapkan menjadi kepala negara bagian Benggala Barat untuk ketiga kalinya.
Selain itu, TMC memenangkan mayoritas dua pertiga suara dan mengambil lebih dari 200 kursi di majelis negara bagian dengan 294 kursi. Banerjee kini merupakan satu-satunya kepala negara bagian wanita di India.
ADVERTISEMENT
Namun terlepas dari kekalahan itu, Partai BJP tetap mendapat keuntungan besar. Mereka menjadi partai oposisi utama karena penghitungan di badan legislatif negara bagian mencapai hampir 80 kursi.
Banerjee merupakan seorang kritikus tajam terhadap Modi. Selama kampanye ia memimpin sejumlah aksi demonstrasi publik.
"Ini adalah penampilan yang luar biasa dari Mamata Banerjee karena Modi bertekad untuk memenangkan Bengal, tapi jelas bahwa seluruh mesin politik dan strateginya tidak mampu mengalahkannya," kata seorang pakar politik Diptendu Bhaskar.
Di negara bagian Assam, BJP juga berhasil mempertahankan kekuasaan politik. Namun di daerah Tamil Nadu, dimenangkan oleh partai oposisi lokal DMK. Sementara di negara bagian Kerala, partai politik kiri yang berkuasa ditetapkan segera membentuk pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar suara dalam Pemilu diberikan pada bulan Maret. Tetapi pemungutan suara di beberapa daerah pemilihan berlanjut hingga April atau ketika India mulai mendeteksi ada ribuan infeksi virus corona baru setiap hari.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: