Pasangan Suami Istri Pendaki Asal Jakarta Tersesat di Gunung Salak
PerbesarADVERTISEMENT
Franky Malau (40) dan Ledi Arisandi (37) dievakuasi Tim SAR gabungan dari Polsek Cijeruk, TNI, dan SAR Khatulistiwa dari Gunung Salak, Bogor. Pasangan suami istri ini terpisah dari rombongan kala melakukan pendakian.
ADVERTISEMENT
"Pihak Kepolisian mendapatkan laporan dari warga masyarakat setempat bahwa ada dua orang pendaki yang tak kunjung turun usai mendaki di Gunung Salak," kata Kapolsek Cijeruk Nurahim dalam keterangan tertulis, Senin (25/11).
Peristiwa tersesatnya dua pendaki itu terjadi pada Minggu (24/11). Bermula saat Franky dan Ledi, pasutri pendaki asal Jakarta Timur, mendaki bersama 8 orang lainnya via jalur Taman Teknologi Pertanian Cigombong. Mereka mendaki pukul 09.00 WIB.
Namun, pada pukul 12.00 WIB, pasangan suami istri itu terpisah dengan rombongan karena hendak mencari mata air.
Ketika tahu ada yang terpisah, rombongan akhirnya memutuskan menuju desa terdekat, yakni Desa Tugu Jaya dan melaporkan adanya anggota mereka yang terpisah.
"Pukul 17.00 WIB korban Franky mengabarkan kepada rekannya melalui SMS bahwa mereka masih di atas dan kondisi cuaca di atas hujan deras dan posisi mereka sudah beda bukit, serta ingin mematikan HP-nya untuk menghemat baterai," beber Nurahim.
Pihak kepolisian dan tim SAR, TNI, serta warga masyarakat, bergegas meluncur ke sekitar lokasi untuk melakukan evakuasi.
ADVERTISEMENT
Hingga akhirnya pada sekitar pukul 23.30 WIB, tim SAR berhasil mengevakuasi kedua orang pendaki yang tersesat tersebut di area blok Geger Buntu Gunung Salak. Blok Geger Buntu ini berjarak 2 jam perjalanan dari pos awal pendakian Cijeruk.
"Keduanya ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka kemudian dievakuasi," tutur Nurahim.
