Pasar Jaya Bantah Banyak Pedagang Positif Corona Akibat Kerumunan Jelang Lebaran

18 Juni 2020 13:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga membawa kantung berisi belanjaanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (15/1).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga membawa kantung berisi belanjaanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (15/1). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak pedagang di pasar Jakarta yang dinyatakan positif virus corona. Hal ini berimbas pada penutupan sementara pasar-pasar.
ADVERTISEMENT
Misalnya di Pasar Kebayoran Lama dan Pasar Gondangdia yang baru-baru ini pedagangnya dinyatakan positif virus corona. Sebagian pihak menilai, banyaknya pedagang yang positif imbas kerumunan yang terjadi di pasar jelang Lebaran.
Namun, Dirut PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin membantah hal itu. Dia menilai, siapa pun bisa tertular tak hanya di pasar.
"Enggak bisa, walaupun itu potensi keramaian itu tetap pasti akan bisa ada, tetapi bukan karena itu," kata Arief kepada wartawan, Kamis (18/6).
Seorang petugas kesehatan melakukan tes usap (swab test) kepada pedagang di Pasar Thomas, Jakarta Pusat, Rabu (17/6). Foto: Muhammad Adimaja/Antara
Menurutnya, sudah terlalu jauh dari segi waktu jika kasus di pasar saat ini dikaitkan dengan kepadatan pasar jelang Lebaran lalu. Sehingga, dia menolak jika pedagang pasar positif virus corona diasumsikan imbas kerumunan sebelum Lebaran.
"Kalau misalkan habis Lebaran kita sudah lewat berapa hari. Ketika dia kena virus COVID biasanya dia lamanya dua minggu kan di dalam tubuh," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kasus positif pedagang, menurutnya, tak kemudian tertular di pasar. Bisa jadi, kata dia, pedagang tertular di luar pasar.
"Bisa jadi kenanya enggak di pasar, bisa di luar, kemudian karena pedagang pasar saat itu dia enggak tahu kalau itu adalah gejala, dia pikir biasa aja, dia jualan seperti biasa. Jadi kan kita enggak pernah tahu kenanya di pasar atau di luar karena dia bergaul, kan kita tidak tahu," tegasnya.
Untuk diketahui, sejumlah pasar memang sempat dipadati warga jelang Lebaran. Salah satunya Pasar Kebayoran Lama yang padat dengan warga jelang Lebaran.
Padahal waktu itu DKI Jakarta masih dalam fase PSBB tahap kedua. Yang artinya aktivitas warga dibatasi ketat oleh Pemprov.
***
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.