Pasien Corona di Balikpapan Kabur ke Banjarmasin saat Jalani Isolasi Mandiri

5 Juli 2020 2:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang perempuan berusia 43 tahun yang merupakan pasien virus corona, nomor BPN-198, kabur saat tengah menjalani isolasi mandiri. Pasien tersebut kabur dari Balikpapan ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Antara, perempuan tersebut tengah jalani isolasi mandiri sembari menunggu hasil tes swab. Namun, saat petugas hendak menyampaikan hasil tes yang menyatakan ia positif COVID-19, perempuan tersebut tak berada di rumahnya.
“Ketika petugas kami ingin menyampaikan hasil swab tersebut, yang bersangkutan menghilang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan dr Andi Sri Juliarty, Sabtu (4/7).
BPN-198 merupakan istri dari seorang pedagang Pasar Pandansari yang meninggal pekan lalu setelah mengalami komplikasi parah yang disebabkan oleh COVID-19. Atas dasar itulah, tes swab dilakukan kepada BPN-198 ini dan anaknya.
Namun tes baru dilakukan setelah 3 hari pemakaman suaminya. Ia dan anaknya dites swab sebagai bagian dari proses tracing untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Namun, saat petugas hendak menyampaikan hasil swab, perempuan itu hilang.
Ilustrasi sepatu lari Foto: Clam Onejeghuo/Unsplash
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 langsung melakukan pelacakan terhadap keberadaan perempuan tersebut. Petugas menemukan pasien sudah berada di Banjarmasin, 560 Km dari Balikpapan, atau kurang lebih 10-12 jam perjalanan darat.
ADVERTISEMENT
Keberadaan pasien tersebut sudah dilaporkan kepada gugus tugas di Banjarmasin. Belum diketahui mengapa perempuan tersebut pergi ke Banjarmasin dan tak taati protokol karantina mandiri hingga selesai.
Terkait kasus tersebut, Juliary mengatakan pihaknya tak memiliki kemampuan melakukan pengawasan selama 24 jam. Kondisi ini sama sulitnya pengawasan untuk memastikan warga mengenakan masker, cuci tangan teratur, hingga jaga jarak.
Sementara, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi meminta perempuan tersebut langsung ditangani, sebab sudah dinyatakan positif corona.
“Agar segera ditemukan dan mendapat penanganan yang semestinya, karena yang bersangkutan positif terpapar COVID-19,” kata dia.