Pasien Corona di Tana Toraja Bunuh Diri di Rumah Sakit

27 Agustus 2021 17:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasien corona di Toraja Utara ditemukan meninggal dunia di RS usai bunuh diri. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pasien corona di Toraja Utara ditemukan meninggal dunia di RS usai bunuh diri. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang pasien corona bernama LT (50) ditemukan meninggal dunia dengan posisi gantung diri di RSUD Lakipadada, Tana Toraja, Sulsel, Jumat (27/8).
ADVERTISEMENT
Dirut RSUD Lakipadada, Parma Lelepadang, mengatakan korban telah dirawat selama empat hari karena corona. Korban menjalani perawatan di ruangan isolasi Krisan RSUD Lakipadada.
"Korban berjenis kelamin laki-laki dan merupakan warga Toraja Utara, Kecamatan Denpina yang sudah empat hari dirawat karena COVID-19, sebelum dioperasi korban di tes PCR dan hasilnya positif COVID-19," ujar Parma, Jumat (27/8).
Sebelum dirawat di RSUD Lakipadada, korban dirujuk dari RS Sinar Kasih Makale dengan keluhan penyakit usus buntu. Saat diperiksa, korban mengalami kebocoran pada lambung. Karena kondisi itu, korban akan dioperasi.
Pasien corona di Toraja Utara ditemukan meninggal dunia di RS usai bunuh diri. Foto: Dok. Istimewa
Hanya saja, sebelum mendapatkan perawatan operasi, hasil tes PCR korban menunjukkan positif corona. Ia kemudian dirawat di ruang isolasi.
"Saya mendatangi ruangan korban untuk memasukkan obat dan kemudian saya kembali mengecek ruangan Krisan tempat korban di isolasi dan menemukan korban sudah tergantung diri," ujar perawat RSUD Lakipadada, Jumat (27/8).
ADVERTISEMENT
Jasad korban kemudian dievakuasi oleh Unit Identifikasi Polres Tana Toraja. Berdasarkan hasil pemeriksaan, ada luka lebam di bagian leher korban. Akan tetapi, tidak ada tanda luka akibat kekerasan korban.
Setelah itu, korban kemudian dibawa ke kampung halamannya di Lembang Kapolang, Kecamatan Denpina, Toraja Utara, untuk dimakamkan.
=======
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.
ADVERTISEMENT