Pasien Corona yang Diisolasi di Hotel Dapat Fasilitas Makan hingga Laundry

17 September 2020 18:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kamar hotel  Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kamar hotel Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah menyediakan kamar hotel untuk isolasi pasien corona tanpa gejala, bergejala ringan, dan juga untuk tenaga kesehatan. Hotel yang disediakan di sejumlah daerah ini bisa menampung 14 ribu pasien corona dengan sejumlah fasilitas pendukung, seperti makan hingga laundry pakaian.
ADVERTISEMENT
"Akomodasi setara hotel bintang 3 termasuk fasilitas makan minum dan laundry tiap harinya bagi pasien COVID-19," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama dalam konferensi pers virtual di YouTube Lawan COVID-19, Kamis (17/9).
Tama, begitu Wishnutama disapa, mengatakan bahwa pihaknya menggelontorkan dana hingga Rp 100 miliar untuk program ini. Pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan hingga Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dalam seleksi dan penyediaan hotel.
Tama mengatakan, ruangan-ruangan di hotel ini diperuntukkan untuk menambah kapasitas ruang isolasi di sejumlah daerah. Bila di Jakarta, hotel ini untuk menambah ruang isolasi di RSD Wisma Atlet.
"Akomodasi hotel ini disiapkan untuk menambah kapasitas di luar rumah sakit darurat Wisma Atlet dan lain-lain," ujarnya.
Menparekraf Wishnutama saat Peluncuran Indonesia Care di Plaza Senayan XXI, Jumat (10/7) Foto: Dok. Istimewa
Kementerian Kesehatan pun, kata Tama, nantinya bertugas menyediakan tenaga kesehatan untuk memantau protokol kesehatan di setiap hotel. Begitu juga untuk memantau perkembangan pasien yang lakukan isolasi mandiri, dan juga menyediakan fasilitas pendukung seperti obat dan ambulans.
ADVERTISEMENT
"Jumlah fasilitas yang disediakan Kemenparekraf dapat menampung sekitar 14 ribu pasien mulai bulan ini sampai Desember untuk isolasi selama 14 hari karantina per pasien," ujarnya.
Ia berharap, adanya fasilitas tambahan ini bisa membantu merawat pasien corona yang memang bergejala ringan. Dan juga agar pasien OTG corona tak melakukan isolasi mandiri sebab berpotensi menularkan virus tersebut ke keluarga dan lingkungannya.
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
"Dengan dukungan hotel seperti isolasi mandiri ini, kedepannya pasien tanpa gejala dan pasien dengan gejala ringan dapat manfaatkan fasilitas hotel untuk keperluan isolasi mandiri yang disiapkan," ujarnya.
"Agar tak tularkan ke keluarga atau lingkungan sekitar. Semoga langkah ini efektif dari pemerintah untuk menekan penyebaran COVID-19," pungkasnya.