Pasien di Cibubur Meninggal Positif Corona, Tetangga Diminta Karantina Mandiri

19 Maret 2020 8:31 WIB
comment
54
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus meninggalnya warga karena virus corona (COVID-19) kembali terungkap. Pasien tersebut berdomisili di Cibubur, Jakarta Timur dan sempat dirawat di RS Mitra Keluarga Cibubur sebelum akhirnya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari warga Cibubur Residence yang diterima kumparan, pasien tersebut adalah dr Laurentius Panggabean, Direktur Utama RS Jiwa Soeharto Herdjan. Ia meninggal pada 12 Maret dan baru diketahui positif virus corona empat hari kemudian.
Sebelum hasil tes keluar, banyak orang yang melayat ke rumah duka. Sehingga tidak ada yang tahu bagaimana kontak terjadi selama masa berkabung di rumah duka.
Ketika hasilnya diketahui bahwa almarhum positif virus corona, pihak keluarga langsung mengimbau seluruh tetangga dan kolega yang pernah melayat untuk segera melakukan karantina mandiri atau melakukan tes di rumah sakit jika ada gejala.
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
Istri almarhum, Ibu Lusi, dan ketiga anak almarhum dibawa ke RS Persahabatan untuk menjalani tes dan isolasi. Hasilnya, istri, anak pertama, dan anak ketiga almarhum dinyatakan positif virus corona. Sementara anak kedua dinyatakan negatif.
ADVERTISEMENT
Ketua RW yang bertemu dengan anak kedua yang dinyatakan negatif pun langsung mengeluarkan imbauan kepada warga mengenai hal tersebut. Ia meminta warga untuk tetap tenang dan telah melaporkan hal ini ke pihak kelurahan untuk ditindaklanjuti.
Hingga saat ini, dilaporkan ketiga pasien dalam kondisi baik dan tidak menunjukkan masalah medis. Masih belum ada penjelasan juga dari RS Mitra Keluarga Cibubur terkait hal ini.