Pasien Tertua dan Termuda yang Positif Virus Corona di Indonesia Sejauh Ini

10 Maret 2020 6:57 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona. Foto: NEXU Science Communication/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona. Foto: NEXU Science Communication/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Jumlah pasien yang terjangkit virus corona di Indonesia terus bertambah. Hingga Senin (9/3), total pasien COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 19 orang.
ADVERTISEMENT
Juru bicara penanganan corona, Achmad Yurianto, menyebut pihaknya sudah melacak penularan seluruh pasien. Saat ini, para pasien tersebut sudah diisolasi di RS yang ada di Jakarta maupun luar Jakarta.
"Sehingga hari ini kasus yang terindikasi positif (ada) 19 orang. Ini yang kita rilis kasus 1 sampai 6. Hari ini saya sampaikan kasus 7 sampai 19," tutur Yuri.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/3). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Dari jumlah tersebut, secara keseluruhan, tidak ada pasien yang mengalami sakit berat. Namun, ada satu pasien yang harus diinfus dan dipasang alat bantu pernapasan karena penyakit yang ia derita sebelumnya.
Para pasien tersebut juga berada di rentang usia yang berbeda-beda. Pasien termuda berusia 16 tahun dan pasien tertua berusia 64 tahun.
Ilustrasi Corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
Berikut rinciannya:
ADVERTISEMENT
Kasus 01: Perempuan, 31 tahun. Tertular dari WN Jepang perempuan saat menghadiri acara dansa di Jakarta yang dihadiri lebih dari 50 orang.
Kasus 02: Perempuan, 64 tahun. Pasien ini tertular dari anaknya, kasus 01, saat dirawat di rumah mereka di Depok, Jawa Barat.
Kasus 03: Usia 33-34 tahun. Pasien sempat melakukan kontak dengan Kasus 01 dan Kasus 02.
Kasus 04: Usia 33-34 tahun. Pasien sempat melakukan kontak dengan Kasus 01 dan Kasus 02.
Kasus 05: Laki-laki, 55 tahun. Pasien corona dari Klaster Jakarta.
Kasus 06: Laki-laki, 36 tahun. ABK dari Kapal Diamond Princess Jepang yang dievakuasi bersama 68 WNI lainnya dari Yokohama. Kasus 06 merupakan imported case atau bukan bagian dari klaster manapun.
ADVERTISEMENT
Kasus 07: Perempuan, 59 tahun. Pasien imported case.
Kasus 08: Laki-laki, 56 tahun. Pasien tertular dari istrinya, Kasus 07. Sebelum positif corona, Kasus 08 sempat mengalami diare dan memiliki riwayat diabetes, sehingga saat dirawat, ia harus menggunakan infus dan oksigen.
Kasus 09: Perempuan, 55 tahun. Pasien merupakan imported case dan punya riwayat ke luar negeri.
Kasus 10: WNA, laki-laki, 29 tahun. Bagian dari Klaster Jakarta dan hasil tracing dari kasus 01.
Kasus 11: WNA, perempuan, 54 tahun. Bagian dari Klaster Jakarta dan hasil tracing dari Kasus 01.
Kasus 12: Laki laki, 31 tahun. Bagian dari Klaster Jakarta dan hasil tracing dari Kasus 01.
Kasus 13: Perempuan, 16 tahun. Bagian dari hasil tracing subklaster Kasus 03.
ADVERTISEMENT
Kasus 14: Laki-laki, 50 tahun. Pasien merupakan imported case.
Kasus 15: Perempuan, 43 tahun. Pasien merupakan imported case.
Kasus 16: Perempuan, 17 tahun. Bagian dari hasil tracing subklaster Kasus 15.
Kasus 17: Laki-laki, 56 tahun. Pasien merupakan imported case.
Kasus 18: Laki-laki, 55 tahun. Pasien merupakan imported case.
Kasus 19: Laki-laki, 40 tahun. Pasien merupakan imported case.