Paslon Bupati di Gorontalo Gelar Konser Abaikan Jaga Jarak di Tengah Corona

4 September 2020 20:35 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi konser musik. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi konser musik. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie melayangkan surat teguran terhadap Bupati Pohuwato Syarief Mbuinga terkait penerapan protokol kesehatan dalam pilkada. Sebab ada dua pasangan calon bupati Pohuwato yang kampanye dengan menggelar konser tanpa memperhatikan protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Surat bernomor 360/Kesbangpol/1491/2020 dan ditandatangani Wagub Idris Rahim itu meminta bupati agar pelaksanaan pilkada lebih memperhatikan protokol kesehatan, sebagaimana amanah PKPU Nomor 6 Tahun 2020.
Surat tersebut keluar berdasarkan hasil pemantauan deklarasi pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Pohuwato.
Pasangan calon Bupati Pohuwato Iwan Adam dan Zunaidi Z. Hasan serta pasangan Saiful A. Mbuinga dan Suharso Igirisa (SMS), saat deklarasi tidak menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
Iwan-Zunaidi deklarasi di Lapangan Buntulia Utara, Kecamatan Buntulia. Sementara pasangan Saiful-Suharso melakukan deklarasi di Stadion Olahraga Panua, Kecamatan Marisa.
Kedua paslon diduga melaksanakan kegiatan tanpa jaga jarak, sebagian massa tidak menggunakan masker, dan menciptakan kerumunan dalam jumlah yang berlebihan.
"Sehubungan dengan hal tersebut, disampaikan kepada Bupati Pohuwato agar dalam pelaksanaan tahapan pilkada selanjutnya agar dapat menerapkan protokol kesehatan," kata Rusli dikutip dari Antara, Jumat (4/9).
ADVERTISEMENT
Protokol kesehatan yang merujuk pada PKPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pilkada Serentak Lanjutan dalam Kondisi COVID-19.
Selain itu Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.
Foto-foto konser peserta pilkada itu tersebar di media sosial.