Pasukan Asmaul Husna di Tengah Demonstrasi Surabaya Menggugat

26 September 2019 12:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa mahasiswa mulai berdatangan ke DPRD Jawa Timur. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Massa mahasiswa mulai berdatangan ke DPRD Jawa Timur. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
Demonstrasi mahasiswa dari berbagai kampus di Surabaya dan juga elemen masyarakat di Kota Pahlawan yang berlangsung Kamis (26/9) dijaga oleh 2.700 personel gabungan TNI/Polri. Dari jumlah itu, sebagian di antaranya diberikan atribut khusus berupa serban putih untuk personel pria dan kerudung putih untuk personel perempuan.
Massa mahasiswa mulai berdatangan ke DPRD Jawa Timur. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan menyebut mereka sebagai Pasukan Asmaul Husna. Menurut Luki, Pasukan Asmaul Husna ini diturunkan untuk memberi kesejukan bagi para demonstran. Lantunan Asmaul Husna juga didengungkan dari mobil Raisa (Pengurai Massa).
ADVERTISEMENT
"Masyarakat Jawa Timur berbeda (dengan kawasan lain), agamis religiusnya lebih tinggi. Muslimnya, Alhamdulillah, santrinya banyak pondok pesantren yang banyak saya yakin dengan lantunan ayat-ayat suci akan tenang," ujar Luki, di lokasi, Kamis (26/9).
Massa mahasiswa mulai berdatangan ke DPRD Jawa Timur. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Luki mengatakan Pasukan Asmaul Husna diterjunkan sebanyak dua kompi atau sekitar 300 personel. Mereka terlihat mengenakan kerudung putih bagi personel perempuan dan serban untuk personel laki-laki.
"Asmaul Husna ini akan mendinginkan suasana. Itu ada yang kami bentuk sendiri. Namun insyaallah, kami aparat TNI-Polri dengan penemuan bersatu," ujar Luki.