Pasutri Lansia yang Meninggal di Rumahnya Tak Terlihat Sejak 4 Hari Lalu

Polisi mengevakuasi jenazah lansia suami istri yang ditemukan tewas di Bogor. Foto: Dok. Istimewa

Pasangan suami istri (pasutri) lansia ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Selasa (16/7). Diduga mereka meninggal karena sebab alamiah atau bukan karena kriminalitas.

Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman mengatakan kondisi jenazah saat ditemukan dalam kondisi utuh, hanya saja sudah mulai membusuk.

"Itu masih utuh, hanya mengeluarkan bau saja, kan itu diperkirakan jenazah 3-4 harilah, jadi sudah bau," ujarnya, Rabu (17/7).

Pasutri bernama Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73) itu sudah tidak keluar rumah sejak Sabtu (13/7) lalu.

Kata Kompol Wagiman, mereka tinggal di rumah tersebut hanya berdua saja, tanpa anaknya.

"Keterangan saksi mereka punya anak cuma sudah lama tidak datang, kemudian juga lost contact. Keberadaan di mana juga sudah tidak tahu," ucapnya.

Untuk penyebab sakit pasutri itu, Wagiman tidak tahu secara detail. Hanya saja, keterangan dari warga bahwa Rita Tomasoa mengalami stroke sejak lama.

"Kalau penyebab kita tidak tahu. Cuma keterangan dari saksi bahwa kondisi yang perempuan itu sakit stroke sudah lama. Yang laki-laki (Hans Tomasoa) sudah 83 tahun, mungkin karena nggak ada yang urus atau apa gitu, yah (kemudian meninggal)," ucapnya.

Penemuan lansia yang meninggal dunia di rumahnya itu diketahui setelah warga seitar mencium bau tak sedap dari rumah itu, ditambah penghuni rumah sudah lama tak terlihat. Warga, Pak RT, dan satpam lalu membuka paksa pintu rumah dan setelah dibuka ternyata penghuni rumah sudah meninggal.