Patroli Keselamatan Wisatawan di Pantai, Personel Basarnas DIY Tunggangi Kuda

Basarnas Yogyakarta diterjunkan dalam patroli keselamatan wisatawan khususnya di kawasan pantai Daerah Istimewa Yogyakarta. Foto: Basarnas Yogyakarta

Sebanyak 56 personel Basarnas Yogyakarta diterjunkan dalam patroli keselamatan wisatawan, khususnya di kawasan pantai sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta. Para personel di Pantai Gua Cemara, Bantul, memiliki cara tersendiri untuk menyampaikan imbauan protokol kesehatan kepada wisatawan, yakni sambil menunggangi kuda.

"Pada libur panjang ini personel Basarnas Yogyakarta harus melaksanakan Siaga SAR Khusus yang diinstruksikan oleh Kantor Basarnas Pusat kepada seluruh Kantor Basarnas di seluruh Indonesia," kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, L Wahyu Efendi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/10).

Wahyu menjelaskan, Siaga SAR khusus libur panjang ini berlangsung mulai 27 Oktober hingga 2 November. Selama 7 hari, para personel akan disebar ke sejumlah objek wisata.

Basarnas Yogyakarta diterjunkan dalam patroli keselamatan wisatawan khususnya di kawasan pantai Daerah Istimewa Yogyakarta. Foto: Basarnas Yogyakarta

"Siaga SAR khusus sebanyak 56 personel akan diterjunkan dan akan disebar ke seluruh objek wisata di DIY khususnya objek wisata pantai yang menjadi destinasi wisata di DIY. Personel Basarnas Yogyakarta akan melaksanakan siaga patroli mobile di Pantai Sadeng, Wediombo, Indrayanti, Baron, Sepanjang, Parangtritis, Parangkusumo, Depok, Gua Cemara, Pantai Baru, Pantai Trisik, Bugel, Glagah dan Congot," jelasnya.

Pada patroli hari ketiga Kamis (29/10) kemarin, tim Basarnas Yogyakarta menunggangi kuda milik warga sekitar saat patroli di Pantai Gua Cemara, Bantul.

Basarnas Yogyakarta diterjunkan dalam patroli keselamatan wisatawan khususnya di kawasan pantai Daerah Istimewa Yogyakarta. Foto: Basarnas Yogyakarta

"Personel yang patroli menggunakan kuda milik warga di sekitar pantai Gua Cemara juga mengimbau kepada pengunjung untuk tetap menaati protokol kesehatan. Serta tidak bermain atau berenang di laut mengingat laut pantai selatan DIY memiliki palung yang banyak dan ombak yang cukup tinggi," tutur Wahyu.

Dalam proses pengamanan ini, Wahyu menyebut timnya dibantu patroli oleh TNI AL, Ditpolair Polda DIY, SAR Linmas wilayah 1-wilayah 5 dan potensi SAR lainnya.

"Kantor Basarnas Yogyakarta juga memasang spanduk imbauan untuk mentaati protokol kesehatan dan imbauan untuk tidak bermain atau berenang di laut," tutup Wahyu.