Patung Eks Presiden Prancis, De Gaulle, Jadi Sasaran Aksi Vandalisme

16 Juni 2020 3:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patung Charles de Gaulle. Foto: FRANCOIS MORI/ POOL/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Patung Charles de Gaulle. Foto: FRANCOIS MORI/ POOL/AFP
ADVERTISEMENT
Patung eks Presiden Prancis, Charles de Gaulle, yang terletak di Kota Hautmont, Prancis Utara, telah dirusak. Perusakan ini memicu amarah polisi setempat.
ADVERTISEMENT
Patung de Gaulle disiram cat oranye dan bagian belakang alasnya dicoret dengan tulisan "Slavers".
Tindakan itu muncul di tengah protes anti-rasialisme di seluruh dunia imbas kematian pria kulit hitam, George Floyd, oleh polisi.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, memastikan pemerintah tak akan menghapus jejak sejarah dan tak akan memindahkan patung ini.
Patung Charles de Gaulle. Foto: FRANCOIS MORI/ POOL/AFP
Kepala Dewan Regional untuk Prancis Utara yang juga politikus sayap kanan, Xavier Bertrand, menilai tindakan itu sangat keterlaluan. Sebab, dalam beberapa hari mendatang, akan ada peringatan 80 tahun mengenang de Gaulle.
"Pada saat kita harus ingat bahwa Jenderal de Gaulle membiarkan api perlawanan tetap hidup, perusakan patung ini di Hautmont sangat memalukan," katanya, menuntut agar para pelaku dihukum, dikutip dari AFP, Selasa (16/6).
ADVERTISEMENT
Anggota parlemen lokal, Sebastien Chenu, menambahkan, pemerintah Prancis harus ingat sebagian besar jasa de Gaulle, yakni soal pembebasan Prancis.
"Prancis, dan bahkan lebih lagi para pemimpin politiknya, harus selalu ingat bahwa sebagian besar berkat dia bahwa Prancis dapat dibebaskan ketika semuanya tampak hilang," jelasnya.
Sementara Wali Kota setempat, Joel Wilmotte, mengatakan, patung tersebut sudah dibersihkan dan ia mengecam aksi vandalisme tersebut.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!