Patungan Beli Kapal Selam di Masjid Jogokariyan Berlangsung Selama 1 Bulan

27 April 2021 12:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masjid Jogokariyan buka donasi patungan beli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Jogokariyan buka donasi patungan beli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Masjid Jogokariyan Yogyakarta menggalang dana untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara Bali. Siapa pun diperbolehkan berdonasi ke nomor rekening atas nama masjid.
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Ustaz Muhammad Jazir mengatakan donasi ini akan dibuka selama 1 bulan dan mungkin bisa diperpanjang. Jika terkumpul maka dana akan diserahkan ke KSAL.
"Rekening atas nama masjid ya. Dana terkumpul berapa pun kalau bisa mencapai pembelian ya akan kita berikan. Kalau tidak akan kita serahkan kepada KSAL untuk bisa diteruskan gitu. Diteruskan ditambahkan anggaran angkatan laut sendiri (untuk beli kapal selam)," kata Jazir dihubungi, Selasa (27/4).
Jazir mengatakan bahwa informasi yang dia terima harga satu kapal selam buatan Korea Selatan adalah Rp 4,7 triliun sementara kalau buatan dalam negeri dari PT PAL Rp 1,7 triliun. Sejauh ini dalam sehari dibuka, donasi telah terkumpul Rp 300 juta.
Suasana Masjid Jogokariyan usai kerusuhan di Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
"Cek sebulan pertama kita mencapai berapa sekaligus kita mencari informasi ke PT PAL kira-kira membuat kapal selam sekelas Nanggala itu kalau kita buat sendiri dalam negeri berapa," katanya.
ADVERTISEMENT
"Konon kalau membuat kapal selam sekelas itu Rp 1,7 T. Kalau membeli buatan Korea Rp 4,7 T," ujarnya.
Menurutnya setelah Ramadhan pihak masjid akan bertanya langsung ke PT PAL berapa kira-kira biaya yang dibutuhkan untuk membuat kapal selam.
"Nanti kita setelah Ramadhan mau coba ke PT PAL menanyakan tentang itu kalau ada katalog kapal selam yang bisa dibuat ya nanti kita akan genjot lagi penghimpunan dananya," ujarnya.