PAUD di Jakbar Lapor Polisi soal Tuduhan Prostitusi Terselubung

Hoax (Ilustrasi) Foto: Shutter Stock

Pihak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Melati Kindergarten yang viral dituduh jadi tempat prostitusi mengadu ke Polres Metro Jakarta Barat.

Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat AKP Fahmi Fiandri membenarkan pengaduan itu. Ia menyebut pihak PAUD Melati mengadukan dugaan penyebaran berita bohong terkait PAUD tersebut.

"Iya jadi dari PAUD sudah bikin pengaduan ya terkait penyebaran berita bohong," kata Fahmi saat dihubungi, Senin (21/2).

Fahmi menjelaskan, perwakilan PAUD yang datang mengadu juga turut membawa sejumlah barang bukti tangkapan layar twitter.

Nantinya, Fahmi mengatakan sejumlah pihak akan dipanggil untuk dimintai keterangan terkait hal tersebut. Namun belum dibeberkan siapa saja yang akan dipanggil.

"Ke depan kita bakal klarifikasi kepada pihak-pihak terkait," tutupnya.

Sebelumnya, Ramai di sosial media PAUD Melati Kindergarten di kawasan Grogol, Jakarta Barat, diduga menjadi tempat prostitusi.

Hal tersebut berasal dari cuitan sebuah akun twitter @cuitnesia. Dalam cuitannya, akun tersebut mengunggah sebuah video rekaman tampilan pencarian Google PAUD tersebut.

Dalam hasil pencarian Google yang ditampilkan, terdapat salah satu foto perempuan yang hanya mengenakan tank top. Hal tersebut lantas dikaitkan dengan praktik prostitusi terselubung dalam PAUD tersebut.

Terkait hal tersebut, Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo buka suara. Ia menyebut bahwa informasi yang beredar adalah hoaks.

"Mengenai berita yang viral di medsos menurut ibu HJ Ismawarni adalah berita bohong/hoaks," ujar Ady lewat keterangan tertulisnya.