Paulus Waterpauw: Airlangga yang Minta Saya Jadi Wagub Pengganti Klemen Tinal

29 September 2022 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw. Foto: Ade Nurhaliza/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw. Foto: Ade Nurhaliza/kumparan
ADVERTISEMENT
Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengungkapkan diminta oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk menjadi wakil gubernur menggantikan almarhum Klemen Tinal pada 2021. Ia menegaskan, pengganti wagub saat itu merupakan hak Golkar sebagai salah satu pengusung.
ADVERTISEMENT
"Itu dari Golkar. Airlangga sendiri yang datang ke sana, mengatakan bahwa calon kami pengganti almarhum Klemen Tinal sebagai Ketua DPD Golkar adalah Paulus Waterpauw. Tolong klarifikasi dengan beliau. Itu Ketum Golkar. Itu sesungguhnya hak Golkar untuk wagub, bukan hak Demokrat," kata Paulus di JCC, Jakarta, Kamis (29/9).
Paulus menegaskan tidak ada intervensi dari Istana maupun dari Presiden Jokowi. Ia menyebut dirinya ditunjuk oleh Airlangga.
"Itu dari Ketua Umum Golkar yang datang ke Papua dan beliau menyatakan secara resmi. Saya pikir sudah dilansir bahwa kandidat pengganti almarhum Klemen Tinal adalah Paulus Waterpauw. Tugas saya hanya silaturahmi ke partai," ujarnya.
Ia pun membantah dirinya ditunjuk melalui utusan presiden. Ia mengatakan, penunjukan dirinya saat itu murni merupakan keterpanggilan sebagai anak daerah dan juga karena urusan wagub merupakan hak Golkar.
ADVERTISEMENT
"Itu bukan urusan presiden. Itu keterpanggilan saya sebagai anak daerah. Kedua, itu haknya Golkar. Jadi Pak Airlangga datang dan sampaikan langsung," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan Lukas Enembe sudah beberapa kali menghadapi intervensi politik. Salah satunya pada 2021, ketika Wagub Papua Kliemens Tinal meninggal dunia.
Saat itu ada dugaan intervensi negara agar Paulus Waterpau yang menjadi wagub Lukas Enembe.